Daging Sapi Sepi Pembeli
PASAR BANYURIP –
Harga daging sapi mengalami kenaikan tajam di beberapa daerah, termasuk
di Pasar Banyurip Alit. Dikarenakan kelangkaan stok, seperti yang
terlihat berdasarkan pantauan langsung Radar Pekalongan (12/2). Bahkan
kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Kota Pekalongan namun juga di
tingkatan Nasional. Sehingga banyak daerah terkena imbasnya. Pedagang
daging sapi di Pasar Banyurip, Muhibah mengatakan, kenaikan harga
daging sebenarnya tidak langsung drastis, namun bertahap setelah Idul
Kurban tahun lalu. Kenaikan kembali terjadi pada 12 Januari kemarin
karena kelangkaan stok. “Imbasnya pada sepinya pembeli sehingga
berkurang sekitar 10% dari hari biasanya,” ujarnya.
Pada
hari – hari biasanya, Muhibah mengaku bisa menjual daging sapi sebanyak
1 Kuintal atau 100 Kilogram setiap harinya. “Saat ini harga daging sapi
perkilonya mencapai Rp 78 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp 73 ribu.
Kenaikan ini berakibat pada pembelian berkurang, sehingga omzet saya
menjadi agar menurun,” bebernya. Namun menurunnya jumlah pembeli daging
sapi saat ini, tidak terlalu membuat Muhaibah khawatir karena harga
tersebut menurutnya pada akhirnya akan kembali menyesuaikan diri dengan
kondisi pasar yang ada. “Saya masih bersyukur karena barang dagangan
saya masih laku. Semoga semuanya berkah,” katanya.
Pada
kesempatan lain, pemilik usaha mie dan bakso handayani di Medono,
Sularmo mengatakan, dengan adanya kenaikan harga daging sapi maka
tempatnya berdagang juga turut menaikkan dagangan sebesar Rp 500 untuk
bakso. Sedangkan untuk mie, harganya masih sama karena tidak
terpengaruh kenaikan harga daging sapi.
Kenaikan
terpaksa dilakukan oleh mie dan bakso handayani, dikarenakan tempat
tersebut berusaha mengikuti perkembangan yang ada. “Kami terpaksa
manaikkan harga sebesar Rp 500, sebagai upaya penyesuaian diri atas
kenaikkan harga daging sapi saat ini. Kalau tidak begitu kita juga akan
rugi. Namun di sisi lain ditakutkan pembeli akan menurun jik kenaikan
harganya terlalu besar,” jelasnya. (ap15)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 13-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar