PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Museum Batik
Pekalongan memerlukan bangunan yang lebih luas untuk menampilkan lebih
dari seribu koleksi kain batiknya yang ada saat ini.
Dengan
gedung seluas sekitar 600 m2 saat ini dirasakan masih kurang khususnya
untuk ruang pamer yang saat ini baru tiga buah, laborat untuk
konservasi serta halaman lebih luas untuk tanaman pewarna alam dan
penjemuran koleksi.
Kepala UPTD Museum Batik Tanti Lusiani
mengungkapkan, saat ini memang belum semua koleksi bisa didisplai dan
baru empat bulan sekali akan diganti. Meski telah dilakukan
revitalisasi dengan tampilan lebih moderen, tetapi kebutuhan gedung ini
dirasakan mutlak diperlukan.
"Sebenarnya kami pernah usul ke
provinsi supaya gedung bakorwil 3 yang lokasinya di depan museum bisa
dimanfaatkan karena halamannya luas dan ruangannya banyak," papar
Tanti, kemarin.
Saat ini terdapat 1.176 koleksi batik campuran
dari kontemporer, mancanegara, nusantara, pedalaman, pesisiran termasuk
juga non kain batik. Diharapkan dengan revitalisasi yang dilakukan
jumlah pengunjung yang tahun lalu mencapai 14.474 bisa meningkat antara
15%-20% sampai akhir tahun 2013 ini.
(
Modesta Fiska / CN34 / JBSM )sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar