Wali Kota: Pekalongan Berpeluang Besar Jadi Kota Kreatif Unesco
PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Wali Kota M Basyir
Ahmad optimistis Kota Pekalongan bisa menjadi bagian dari Jaringan Kota
Kreatif Unesco. Saat ini, tim Kota Pekalongan tengah menyiapkan
berbagai keperluan untuk meraih predikat sebagai Kota Kreatif Unesco
kategori Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat (craft and folk art).
“Pekalongan sangat berpeluang menjadi Kota Kreatif Unesco,” terang dia, Rabu (20/2).
Menurut
dia, Pekalongan berpeluang besar menjadi Kota Kreatif Unesco kategori
Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat karena adanya dukungan infrastruktur
yang sangat kuat.
Salah satu kriteria Kota Kerajinan dan Seni
Rakyat antara lain ketersediaan sarana dan prasarana yang terkait
dengan kerajinan dan kesenian rakyat, seperti museum, toko kerajinan,
pameran dan seni lokal.
“Selain itu, komunitas batik juga cukup kuat,” tambahnya.
Sehingga,
ia yakin Kota Pekalongan bisa meriah predikat sebagai salah satu Kota
Kreatif Unesco kategroi Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat.
Dijelaskan
dia, Jumat esok hari, tim mulai akan mengumpulkan semua bahan - bahan
yang diperlukan untuk menyusun aplikasi yang akan dikirim ke Unesco.
Setelah itu, tim akan mulai menulis aplikasi untuk diajukan ke Unesco.
Selain
itu, Kota Pekalongan juga telah melayangkan surat ke lima kota di lima
negara yang sudah mendapat pengakuan sebagai Kota Kreatif Unesco.
“Hari
ini (Kamis-red), kami membuat surat ke lima kota di lima negara yang
sudah mendapat pengakuan sebagai Kota Kreatif Unesco. Antara lain kota
di Mesir, China, Amerika dan Korea untuk menjalin kerja sama dengan
kota-kota anggota jaringan Kota Kreatif Unesco itu,” paparnya.
(
Isnawati / CN37 / JBSM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar