Rabu, 20 Februari 2013

Pemkot Pekalongan Mempersiapkan Menjadi Predikat Jaringan Kota Kreatif Unesco

Wali Kota: Pekalongan Berpeluang Besar Jadi Kota Kreatif Unesco

PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Wali Kota M Basyir Ahmad optimistis Kota Pekalongan bisa menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif Unesco. Saat ini, tim Kota Pekalongan tengah menyiapkan berbagai keperluan untuk meraih predikat sebagai Kota Kreatif Unesco kategori Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat (craft and folk art).

“Pekalongan sangat berpeluang menjadi Kota Kreatif Unesco,” terang dia, Rabu (20/2).
Menurut dia, Pekalongan berpeluang besar menjadi Kota Kreatif Unesco kategori Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat karena adanya dukungan infrastruktur yang sangat kuat.

Salah satu kriteria Kota Kerajinan dan Seni Rakyat antara lain ketersediaan sarana dan prasarana yang terkait dengan kerajinan dan kesenian rakyat, seperti museum, toko kerajinan, pameran dan seni lokal.
“Selain itu, komunitas batik juga cukup kuat,” tambahnya.

Sehingga, ia yakin Kota Pekalongan bisa meriah predikat sebagai salah satu Kota Kreatif Unesco kategroi Kota Kerajinan dan Kesenian Rakyat.

Dijelaskan dia, Jumat esok hari, tim mulai akan mengumpulkan semua bahan - bahan yang diperlukan untuk menyusun aplikasi yang akan dikirim ke Unesco. Setelah itu, tim akan mulai menulis aplikasi untuk diajukan ke Unesco.

Selain itu, Kota Pekalongan juga telah melayangkan surat ke lima kota di lima negara yang sudah mendapat pengakuan sebagai Kota Kreatif Unesco.

“Hari ini (Kamis-red), kami membuat surat ke lima kota di lima negara yang sudah mendapat pengakuan sebagai Kota Kreatif Unesco. Antara lain kota di Mesir, China, Amerika dan Korea untuk menjalin kerja sama dengan kota-kota anggota jaringan Kota Kreatif Unesco itu,” paparnya.
( Isnawati / CN37 / JBSM

Tidak ada komentar: