Longsor Kembali Landa Pekalongan
Metrotvnews.com, Pekalongan: Akibat hujan deras
yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir, longsor terjadi di Desa
Sidomulyo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Pemantauan Media indonesia di Pekalongan, Jumat (22/2), dua dari tujuh rumah di Sidomulyo, nyaris hancur, akibat longsor yang kembali melanda daerah tersebut. Delapan jiwa penghuni rumah tersebut terpaksa diungsikan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Hujan deras yang melanda wilayah Pekalongan dan sekitarnya sejak beberapa hari lalu mengakibatkan Sungai Layangan meluap. Gerusan air yang kian.
Pemantauan Media indonesia di Pekalongan, Jumat (22/2), dua dari tujuh rumah di Sidomulyo, nyaris hancur, akibat longsor yang kembali melanda daerah tersebut. Delapan jiwa penghuni rumah tersebut terpaksa diungsikan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Hujan deras yang melanda wilayah Pekalongan dan sekitarnya sejak beberapa hari lalu mengakibatkan Sungai Layangan meluap. Gerusan air yang kian.
photo:Antara
membesar mengakibatkan kawasan perbukitan tersebut mengalami keretakan
dan akibatnya longsor tidak terhindarkan, terjadi sekitar pukul 05.00
WIB, Jumat(22/2).
"Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh dari atas yang diikuti dengan runtuhnya tanah di perbukitan setelah hujan lebat mengguyur dan arus sungai meluap," kata Suprapti,34, seorang warga yang selamat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan Siswanto mengatakan meluapnya Sungai Layangan mengakibatkan tanah yang berada di
sekitar perbukitan tersebut gembur, ditambah dengan hujan lebat yang terus mengguyur menjadikan bukit mengalami kelongsoran.
Sebanyak dua dari tujuh rumah, demikian Siswanto, penguninya yang terdiri dari delapan jiwa terpaksa dipindahkan ke lokasi aman untuk menghindari
jatuhnya korban jiwa, apalagi gerusan air terus terjadi di belakang rumah tersebut.
"Kita telah turunkan bantuan untuk korban longsor yang terjadi di Desa Sidomulyo," kata Siswanto.
Bantuan yang telah disalurkan, menurut Siswanto, di antaranya berupa beras, mi instan, minyak goring, serta air mineral. Selain itu atas kejadian
tersebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh dari atas yang diikuti dengan runtuhnya tanah di perbukitan setelah hujan lebat mengguyur dan arus sungai meluap," kata Suprapti,34, seorang warga yang selamat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan Siswanto mengatakan meluapnya Sungai Layangan mengakibatkan tanah yang berada di
sekitar perbukitan tersebut gembur, ditambah dengan hujan lebat yang terus mengguyur menjadikan bukit mengalami kelongsoran.
Sebanyak dua dari tujuh rumah, demikian Siswanto, penguninya yang terdiri dari delapan jiwa terpaksa dipindahkan ke lokasi aman untuk menghindari
jatuhnya korban jiwa, apalagi gerusan air terus terjadi di belakang rumah tersebut.
"Kita telah turunkan bantuan untuk korban longsor yang terjadi di Desa Sidomulyo," kata Siswanto.
Bantuan yang telah disalurkan, menurut Siswanto, di antaranya berupa beras, mi instan, minyak goring, serta air mineral. Selain itu atas kejadian
tersebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan sebesar Rp35 juta telah disiapkan, termasuk untuk merelokasi dua rumah yang hampir roboh tersebut. (Akhmad Safuan/Adf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar