Kawasan Pusat Industri Jins Dibangun di Pekalongan
Pekalongan, Antara Jateng - Pemerintah
Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah akan menyiapkan lahan seluas sekitar
sepuluh hektare kawasan pusat industri jins, instalasi pengolah air
limbah (IPAL) sebagai upaya mempermudah pengolahan limbah secara massal.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pekalongan,
Abdul Kholik di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa pembangunan
kawasan pusat industri akan dibangun di Kelurahan/Kecamatan Kedungwuni
membutuhkan investasi sekitar Rp50 miliar.
"Dengan dibangunnya kawasan pusat
industri itu diharapkan dapat memberikan keuntungan kepada pengusaha
dan pemerintah dengan tidak merugikan masyarakat dan lingkungan
sekitarnya," katanya.
Menurut dia, keuntungan yang akan
diperoleh pengusaha dengan dibangunnya pusat industri ini, antara lain
mereka akan mudah mengolah limbah dan proses izin, sedangkan masyarakat
juga akan terbebas dari pencemaran limbah jins.
"Rata-rata pengusaha pencucian jins
belum mengantongi izin sehingga kami harapkan dengan dibangunnya pusat
industri ini akan membantu mereka dalam menjalankan usahanya," katanya.
Kepala Seksi Ilmiah (Industri, Logam,
Mesin, Elektro, dan Aneka) Disperindagkop dan UMKM Kabupaten
Pekalongan, Moh Damsuki mengatakan bahwa selama 2012 produksi jins
mencapai sebanyak 9.252.600.000 potong atau naik jika dibanding tahun
sebelumnya 1.295.364.000 potong.
Pusat produksi celana jins, kata dia, berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bojong, Kedungwuni, dan Wonopringgo.
"Sedangkan dengan adanya kenaikan
produksi jins ini telah membuktikan jika kondisi usaha konveksi di
Kabupaten Pekalongan sangat positif. Untuk membantu para pengusaha,
kami pun ikut mempromosikan produk jins dalam pameran dan mengimbau
para PNS di lingkungan kabupaten memakai celana jins sebagai busana
kerja," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar