Sindonews.com - Tertangkapnya pelaku situs prostitusi
online Hemud Farchan Ibnu Hasan oleh Polda Jabar di hotel Papaho Kota
Bogor, Jawa Barat, pada Jumat lalu merupakan musibah bagi keluarga
besar Institut Pertanian Bogor (IPB).
Hal itu dikatakan Yonny Koesmaryono, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemaahasiswaan IPB. Menurutnya meski merupakan musibah, namun kejadian tersebut akan berlalu. "Pasti badai berlalu," katanya di kampus IPB Dramaga, Senin (11/2/2013).
Yonny mengaku, pihaknya tidak mungkin mengawasi 27.000 mahasiswa IPB. Tetapi dengan adanya kasus tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat kepada mahasiswanya agar tidak terulang kembali kasus tersebut.
Farchan sendiri ditangkap Polda Jabar di kamar 5 Hotel Papaho, Kota Bogor. Sebelum ditangkap, Farchan sempat menemui dosennya untuk konsultasi mengenai skripsinya. Farchan ditangkap karena mendalangi situs prostitusi online.
Hal itu dikatakan Yonny Koesmaryono, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemaahasiswaan IPB. Menurutnya meski merupakan musibah, namun kejadian tersebut akan berlalu. "Pasti badai berlalu," katanya di kampus IPB Dramaga, Senin (11/2/2013).
Yonny mengaku, pihaknya tidak mungkin mengawasi 27.000 mahasiswa IPB. Tetapi dengan adanya kasus tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat kepada mahasiswanya agar tidak terulang kembali kasus tersebut.
Farchan sendiri ditangkap Polda Jabar di kamar 5 Hotel Papaho, Kota Bogor. Sebelum ditangkap, Farchan sempat menemui dosennya untuk konsultasi mengenai skripsinya. Farchan ditangkap karena mendalangi situs prostitusi online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar