Rabu, 05 September 2012

OW Andalan Kota Pekalongan

Obyek Wisata Raih Pemasukan Rp 173 Juta
Pekalongan – Banyaknya pengunjung yang mendatangi obyek wisata di Kota Pekalongan untuk menikmati hari libur Lebaran dan memeriahkan tradisi Syawalan 2012, membawa kontribusi cukup signifikan bagi pendapatan asli daerah (PAD) setempat. Tercatat, Pemkot Pekalongan berhasil memperoleh pemsukan sekitar Rp 173 Juta dari dua obyek wisata andalannya, yakni Pantai Pasir Kencana dan Slamaran. Kepala Dishubparbud Drs. Doyo Budi Wibowo mengatakan, pemasukan sebesar itu diraih selama H+1 hingga H+8 Lebaran 2012. Pada periode ini, tercatat ada sekitar 22 ribu pengunjung dari Kota Pekalongan dan daerah lain yang berpariwisata di dua pantai tersebut. “Jumlah pengunjung terbanyak ada di Pantai Pasir Kencana saat syawalan kemarin, atau sepekan setelah Lebaran,” kata Doyo, Senin (27/8).

 Pasir kencana
Doyo mengungkapkan, puncak lonjakan pengunjung memang terjadi pada saat syawalan. Untuk Pantai Pasir Kencana saja dalam satu hari itu mampu meraup pemasukan hingga Rp 100 juta lebih, dengan jumlah pengunjung yang mencapai 10 ribu orang lebih. Sementara, saat perayaan syawalan tiket masuk dijual seharga Rp 10.500 sudah termasuk asuransi jiwa. Sementara, pendapatan dari penjualan tiket di Pantai Pasir Kencana pada H+1 hingga H+7 mencapai Rp 60 juta, dengan jumlah pengunjung sekitar 12 ribu orang. Sedangkan untuk pantai Slamaran dari H+1 hingga H+8 (perayaan syawalan), hanya meraup pemasukan dari penjualan tiket pengunjung sebesar Rp 13 juta. “Jadi kalau ditotal, jumlah pemasukan dari H+1 hingga Syawalan di dua obyek wisata itu mencapai kurang lebih Rp 173 juta,” jelasnya.

 pantai slamaran

Menurut Doyo, dibandingkan tahun lalu, pendapatan tahun ini meningkat cukup signifikan. Sekedar perbandingan, pendapatan Pantai Pasir Kencana selama H+1 hingga H+7 tahun 2011 lalu mencapai Rp 45 juta dari sekitar 9 ribu pengunjung. Artinya, kata Doyo, dalam periode yang sama, jika tahun ini meraih Rp 60 juta, berarti pemasukan tahun ini mengalami kenaikan Rp 15 juta, atau naik sekitar 15 % dari tahun kemarin. Untuk diketahui, pada H+1 hingga H+8 tahun lalu Pantai Pasir Kencana meraih sekitar Rp 105 juta. Jika dibanding tahun ini yang mencapai Rp 160 juta, maka kenaikannya terhitung cukup besar.

Doyo menjelaskan adanya kenaikan jumlah pengunjung dan pemasukan yang terjadi pada musin libur Lebaran tahun ini karena beberapa faktor. Faktor pertama adalah karena hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah dirayakan secara serempak. Faktor lainnya, ungkap Doyo karena ada penambahan sejumlah infrastruktur atau fasilitas penunjang di dalam obyek pantai wisata Pantai Pasir Kencana dan serta penambahan tata ruang hijau. “Hal ini menambah rasa nyaman bagi seluruh pengunjung Pantai Pasir Kencana,” ungkapnya.

Selain itu, Doyo menambahkan, adanya kerusakan lingkungan yang menimpa obyek wisata pantai di daerah tetangga, menyebabkan warga Pekalongan dan sekitarnya lebih memilih obyek wisata pantai di Kota Batik untuk mengisi waktu liburannya. “Obyek wisata pantai di daerah tetangga ada yang kena abrasi. Banyak warga yang akhirnya memilih berwisata di Kota Pekalongan,” ujarnya. “Tak lupa adanya koordinasi yang baik antara panitia Syawalan, petugas, jajaran Polres Pekalongan Kota, dan partisipasi masyarakat, bisa meminimalisir tingkat kebocoran penjualan tiket masuk,” imbuhnya. Lebih lanjut Doyo menjelaskan, dengan capaian yang cukup baik ini, maka pihaknya merasa optimis bahwa target pendapatan dari retribusi tempat wisata tahun 2012 sebesar Rp 471 juta bisa tercapai. Diungkapkan, berdasar data per Juli 2012, pemasukan telah 55% dari target. Sementara itu jika total pemasukan dihitung sampai Syawalan kemarin,maka dicapai angka sekitar Rp 432 juta. “Maka kami sangat optimis target tahun ini bisa tercapai, bahkan kami yakin bisa melampui target yang ditetapkannya,” imbuhnya.
sumber:www.pekalongankota.go.id

 

Tidak ada komentar: