Kamis, 20 September 2012

Sambut Positif Labelisasi Produk Batik


Asephi Pekalongan sambut positif labelisasi batik
Pekalongan (ANTARA News) - Asosiasi Eksportir dan Produsen Handycraft Indonesia Kota Pekalongan, Jawa Tengah menyambut positif pemasangan label produk batik oleh pemerintah daerah sebagai upaya mengantisipasi maraknya produk tekstil bermotif batik di pasaran.

Ketua Asephi Kota Pekalongan Romi Oktabirawa di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa labelisasi batik ini merupakan langkah maju dari pemerintah sebagai upaya mempromosikan batik kepada masyarakat.

"Selama ini, konsumen atau masyarakat cenderung kesulitan membedakan produk batik asli dengan kain tekstil bermotif batik sehingga mereka keliru saat membeli batik. Para pengusaha yang tergabung pada Asephi menyambut baik adanya labelisasi batik itu," katanya.
 
ilustrasi

Ia mengatakan selain itu, Asephi Pekalongan mendorong para pengusaha setempat menjadi pionir di kota lain karena sebenarnya labelisasi batik secara nasional sudah ada.

"Hanya saja proses labelisasi batik terlalu rumit sehingga Pemkot perlu mengadakan sendiri, terutama terhadap keaslian produk batik Pekalongan itu," katanya.

Wali Kota Pekalongan Basyir Achmad sebelumnya mengatakan bahwa pemasangan label resmi ini bertujuan melindungi para pedagang dan perajin batik terhadap peredaran produk tekstil bermotif batik.

"Maraknya peredaran produk tekstil bermotif batik di pasaran cukup menyulitkan konsumen membedakan mana batik tulis dan cap dengan produk tekstil itu. Akan tetapi dengan pemasangan label resmi akan memudahkan konsumen membedakan batik asli dan produk tekstil bermotif batik," katanya.

Menurut dia, pemasangan label resmi pada batik tersebut akan mulai dilakukan pada kegiatan Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2012.

"Sesuai rencana, pemasangan label resmi pada kerajinan batik ini akan kami lakukan pada Hari Batik Nasional yang dipusatkan di Jalan Jetayu Pekalongan, 2 Oktober 2012," katanya.

(KR-KTD/E005)
Editor: Tasrief Tarmizi

Tidak ada komentar: