Jumat, 21 September 2012

PNPM Mandiri Memiliki Peran Strategis

6 TAHUN BERGULIR, PNPM MPd SERAP DANA 120 MILYAR

Adanya program PNPM Mandiri Perdesaan sangat bermanfaat dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. PNPM MPd memiliki peran strategis karena memiliki sasaran yang cukup luas. Di Kab. Pekalongan kegiatan PNPM mencakup 166 desa/kelurahan di 11 kecamatan. Demikian sambutan Bupati Pekalongan yang dibacakan oleh Sekda Kab. Pekalongan Ir. H. Susiyanto, MM saat membuka acara Semiloka SKPD PNPM MPd Kab. Pekalongan di aula lantai 1 Setda, Kajen (20/09/12).

Dijelaskan Susiyanto, PNPM diharapkan memberikan dampak nyata terhadap pengentasan kemiskinan bagi warga miskin yang berada di desa. “Berdasarkan data BPS tahun 2010, kemiskinan di Kab. Pekalongan masih cukup tinggi sebesar 136.600 jiwa. Oleh karena itu dengan peran strategis PNPM, masyarakat mendapatkan fasilitas untuk mengelola secara langsung proses pembangunan, sehingga membuka kesempatan kerja yang pada akhirnya membantu meningkatkan kesejahteraan”, ungkapnya.



Program PNPM yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007 ini telah menyerap dana sekitar Rp.120.350.000.000,- sampai dengan tahun 2012. Dana tersebut terdiri dari APBN sebesar Rp.100.400.000.000,- dan APBD sebesar Rp.19.950.000.000,-. Tahun 2012 ini, total dana yang dialokasikan untuk 11 kecamatan sebesar Rp.21.200.000.000,-. Alokasi penggunaannya meliputi sarana prasarana dasar, pendidikan, kesehatan, peningkatan kapasitas masyarakat dan lain-lain.

“Saya berharap mengingat besarnya nilai dan manfaatnya untuk desa, para peserta semiloka dapat menyusun perencanaan dan anggaran yang semakin terarah dan tepat sasaran. Dana yang masuk ke desa ini bermilyar-milyar, keterpaduan langkah antara para pelaku PNPM menjadi sangat penting. Jangan sampai terjadi tumpang tindih kegiatan seperti dengan aspirasi kewilayahan, ADD dsb. Yang lebih penting, kegiatan-kegiatan yang dikembangkan di desa harus mampu menjawab permasalahan prioritas desa”, himbau Sekda.

Sementara Panitia Penyelenggara, Kepala BPMPKB Kab. Pekalongan, Ir. Hurip Budi Riyantini menyampaikan kegiatan semiloka ini yang dihadiri sekitar 85 peserta ini bertujuan memperkuat komitmen SKPD dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat serta menyusun rencana strategis dan implementasi tindakan nyata. “Untuk optimalisasi materi, kami menghadirkan narasumber dari Propinsi Jateng Bpk. Adhi Prabowo, Drs. Wanuryo dan BPMPKB dengan materi Optimalisasi Pelaksanaan Program dan Fungsi Kelembagaan PNPM dalam Penanggulangan Kemiskinan serta Progres PNPM-MPd Kab. Pekalongan”, ujarnya. (rizka)

Sumber berita & Foto : Bagian Humas Setda Kab. Pekalongan
Layout : dinna.kominfo


Tidak ada komentar: