Pekalongan, Jateng - Sejumlah petani Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengembangkan budidaya udang vaname karena dinilai lebih menguntungkan jika dibanding bertambak ikan bandeng.
"Pertimbangan petani mengembangkan budidaya udang vaname adalah lebih menguntungkan dan pasar penjualan udang ini cukup luas, seperti Semarang dan Brebes," kata Penyuluh Perikanan Dinas Pertanian, Perikanan, Kelautan Kota Pekalongan, Muhamad Labib di Pekalongan, Jumat.
Menurut dia saat ini sudah ada empat kelompok petani udang vaname di Kecamatan Pekalongan Utara yang mengembangkan budidaya udang tersebut.
"Kami memperkirakan budidaya udang vaname ini akan diikuti oleh petani lainnya karena keuntungan dari budi daya udang ini cukup menjanjikan," katanya.
Ia mengatakan bahwa budidaya udang vaname ini membutuhkan modal sekitar Rp80 juta dengan hasil keuntungan mencapai Rp30 juta setiap panen.
"Masa panen budidaya udang membutuhkan waktu tiga bulan dengan hasil keuntungan mencapai sekitar Rp30 juta," katanya.
Menurut dia harga udang vaname mencapai sekitar Rp44 ribu per kilogram dengan isi 69 ekor, Rp42 ribu/kg dengan isi 79 ekor, Rp30 ribu/kg isi 90 ekor, dan Rp20 ribu/kg untuk ukuran udang kecil.
"Harga udang vaname memang ditentukan dari kualitas dan kondisi besar kecilnya udang. Jika udang itu berukuran besar maka harganya pun lebih bagus dibanding udang ukuran kecil," katanya.
Ia mengatakan dengan ukuran luas lahan 2.000 hektare maka petani dapat menghasilkan produksi udang vaname sekitar 1,5 ton.
"Akan tetapi, selain faktor dari luas lahan, produksi udang juga tergantung dari kualitas benih," katanya.
sumber:www.persip.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar