Banyak ditemukannya barang-barang yang seharusnya tidak ada di dalam sel penjara seperti benda tajam seperti bahkan narkoba berbagai jenis, menjadi dorongan bagi petugas Lapas Kelas 2 A Pekalongan mengintesifkan razia di kamar-kamar napi.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Pekalongan, Sukirman, kepada Radio Kota Batik mengatakan, dalam sebulan petugas 4 kali melakukan razia dengan pola razia secara acak baik pagi, siang, sore, dan malam.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Pekalongan, Sukirman, kepada Radio Kota Batik mengatakan, dalam sebulan petugas 4 kali melakukan razia dengan pola razia secara acak baik pagi, siang, sore, dan malam.
Razia secara acak dari sel satu ke sel lainnya dengan tujuan utama seluruh sel penjara bersih dari barang yang dilarang berada di dalam LP, seperti sendok yang di runcingkan serta piring seng. Benda tersebut kemudian di sita oleh petugas.
Sukirman menambahkan, saat ini Lapas Pekalongan masih kekurangan tenaga penjagaan karena dalam satu sift hanya jumlah petugas hanya 11 orang, padahal narapidana yang dijaga mencapai empat ratusan orang.
sumber:www.radiokotabatik.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar