PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Varietas durian
Lolong di desa Lolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan
semakin memperkuat branding/citra Kabupaten Pekalongan sebagai kota
penghasil durian berkualitas.
Dalam Festival Durian Lolong 2013
yang berlangsung Minggu (10/2) ini, para pecinta durian dari berbagai
kota hadir memeriahkan wisata kuliner dan alam di wilayah tersebut.
Hadir
dalam acara ini Bupati Pekalongan Ahmad Antono beserta wakil dan
seluruh jajaran muspida. Selain itu Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Jateng Prasetyo Aribowo juga menyambut gelaran ini dengan
apresiasi positif.
''Citra Jawa Tengah salah satunya juga ikut
terdorong dengan branding Pekalongan tidak hanya terkenal dengan batik
tetapi juga agrowisata seperti durian di Lolong,'' ujar Prasetyo, hari
ini.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten
Pekalongan Muritno menandaskan, setidaknya terdapat 5.100 pohon durian
di Lolong dengan kapasitas produksi lebih dari 5.000 kuintal per tahun.
Nama Lolong sendiri juga pernah menginspirasi penyanyi Ebiet G Ade sebagai salah satu judul lagunya.
''Sudah
puluhan tahun lalu saya pernah berkunjung ke Lolong dan desa ini pantas
menjadi daya tarik wisatawan karena alamnya yang indah dan duriannya
juga luar biasa,'' terang Ebiet yang menyanyikan sejumlah lagu diikuti
tepukan riuh dari masyarakat dan penggemarnya.
Para penggemar
durian terus membanjiri area di pinggiran sungai yang juga dijadikan
adventure arung jeram. Cukup membayar Rp 60 ribu, tiga atau empat
durian bisa dibawa pulang buah yang dikenal bercitarasa ini.
(
Modesta Fiska / CN34 / JBSM )sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar