ALFARISI DAN RIRIN TERPILIH MENJADI DUTA WISATA KABUPATEN PEKALONGAN 2013
KAJEN – M.K Alfarisi
(22 tahun) asal Wonokerto dan Ririn Haryani (21 tahun) dari
Paninggaran terpilih sebagai Duta Wisata Kabupaten Pekalongan tahun
2013. Mereka menang dalam Malam Grand Final Duta Wisata yang digelar di
pendopo rumah dinas jabatan Bupati Pekalongan, Sabtu (22/6/2013) malam.
Alfarisi saat ini tercatat sebagai mahasiswa FKIP Universitas
Pekalongan dan Ririn adalah mantan Paskibraka Kabupaten Pekalongan,
asli dari Desa Lambanggelun Kecamatan Paninggaran, saat ini tercatat
sebagai mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Alfarisi dengan nomor urut 9
dan Ririn nomor 2 adalah bagian dari 14 pasangan atau 28 finalis putra
dan putri Duta Wisata yang masuk dalam grand final. Melalui penilaian
para dewan juri yang berjumlah empat orang, mereka kemudian masuk dalam
babak 6 besar pasangan putra dan putri. Selanjutnya, mereka masuk
kembali dalam 3 besar pasangan putra dan putri. Dan pada akhirnya
Alfarisi dan Ririn ditetapkan sebagai pemenang Duta Wisata Kabupaten
Pekalongan 2013.
Sebagai runner up untuk putra
yakni Arif Rahman (18 tahun) asal SMA 1 Kedungwuni dan runner up putri
adalah Sri Widhita R (20 tahun) mahasiswa FE UGM asal Doro. Sedangkan
untuk juara III putra yaitu Ainun Najib (21 tahun) mahasiswa Fakultas
Tarbiyah STAIN Pekalongan asal Wiradesa dan juara III putri adalah
Laila Mufti A (19 tahun) mahasiswa FKIP Universitas Pekaongan asal Desa
Proto Kecamatan Kedungwuni.
Selain menetapkan juara I, II
dan III, dewan juri juga menetapkan para juara intelegensia, juara
penampilan terbaik, juara berbakat dan juara favorit baik putra maupun
putri. Dan sebagai pemenngnya adalah untuk juara intelegensia putra
adalah Arif Rahman yang juga juara runner up, untuk juara intelegensia
putri yakni Sofiana Istinfarani (15 tahun) SMA 1 Kajen asalah Desa
Gandarum Kecamatan Kajen.
Untuk juara penampilan terbaik
putra yaitu Muhammad Khanafi (24 tahun) asal Desa Karangsari Kecamatan
Karanganyar, sedangkan untuk putrinya yakni Fina Ika D (20 tahun) asal
Wiradesa. Adapun untuk juara berbakat putra diraih oleh Aditya Krisna
Y. (16 tahun) SMA 1 Kajen asal Sambiroto Kecamatan Kajen dan untuk
putrinya yakni Rima Wijayanti (19 tahun) mahasiswa STAIN Pekalongan
asal Desa Kulu Kecamatan Karanganyar.
Sedangkan untuk juara favorit
putra disabet oleh Andre Setyo P (17 tahun) SMA 1 Wiradesa, asal Desa
Wiroditan Kecamatan Bojong, sedangkan untuk favorit putri didapat oleh
Laila Muhfi A yang sekaligus juara III.
Malam Grand Final Duta Wisata
tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono,
M.Si beserta istri, Wakil Ketua DPRD Tuti Harmonis, SE.MM,
Wakapolres Pekalongan, perwakilan Dandim dan Kajari, Sekda Ir. H.
Susiyanto, MM beserta istri, kepala SKPD se Kabupaten Pekalongan, Camat
se Kabupaten Pekalongan, para orang tua dan pendukung finalis Duta
Wisata.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak kepada segenap hadirin yang
hadir untuk mendukung kegiatan pada malam hari itu. Kepada panitia,
Bupati mengharapkan agar kegiatan berjalan dengan baik. Artinya,
menurut Bupati, nantinya akan terpilih pasangan Duta Wisata yang akan
membawa nama baik Kabupaten Pekalongan. “Saya harapkan nanti akan
terpilih pasangan Duta Wisata yang betul-betul dapat membawa nama baik
Kabupaten Pekalongan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
Kabupaten Pekalongan, Ir. H. Siswanto, dalam laporannya menyampaikan
tujuan penyelenggaraan acara yaitu untuk meningkatkan citra pariwisata
Kabupaten Pekalongan, mempromosikan pariwisata, dan mencari insan
generasi muda yang memiliki kepribadian, etika dan penampilan yang
menawan, berwawasan serta menguasai materi yang handal mengenai
Kabupaten Pekalongan pada umumnya, khususnya kepariwisataan yang ada di
Kabupaten Pekalongan.
Pelaksanan pemilihan duta
wisata, menurut Siswanto dilaksanakan, melalui beberapa seleksi mulai
tanggal 2 Juni 2013 dan pada malam hari ini digelar malam grand final
duta wisata. Untuk peserta, yang mendaftar sebagai duta wisata sebanyak
87 orang, trdiri 23 putra dan 64 putri. “Dari 87 orang peserta itu
telah mengikuti seleksi baik tertulis maupun wawancara, dan pada
akhirnya terseleksi 15 putra dan 15 putri. Namun 2 orang gagal
mengikuti seleksi, dikarenaka sakit. Sehingga pada detik-detik akhir
tersisa 14 pasangan,” ujarnya. (di2k)
Sumber: Bag.Humas Setda
Sumber: Bag.Humas Setda
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar