Branding Worlds City Of Batik Makin Mengusik
BRANDING
Kota Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia, Worlds City Of Batik,
memberikan keuntungan bagi dunia industri kerajinan rakyat warisan
budaya leluhur tersebut, Pengusaha pun semakin kreatif meluncurkan
beragam desain menggunakan batik. H Hasyim Syabana dari Kampoeng Batik
Kauman Pekalongan mengungkapkan, geliat batik memang tak pernah surut
meskipun negara pernah mengalami krisis moneter.
Para pengusaha di Kota
Pekalongan mampu eksis melakukan pengembangan usaha dan bermunculan
pengusaha-pengusaha baru yang kreatif serta inovatif dalam menawarkan
produk. Terlebih, sejak beberapa tahun terakhir ketika Kota Pekalongan
meluncurkan branding Worlds City of batik, perhatian masyarakat luas
tentang batik seolah hanya tertuju di kota kecil yang berada di kawasan
jalur pantura Jakarta-Semarang ini.
“Memang
sejak muncul branding tersebut, batik di Pekalongan semakin menggeliat,
kawasan wisata batik, seperti Kampoeng Batik Kauman menjadi pusat
kunjungan dan pengusaha juga berlomba-lomba menyajikan kreasi terbaik,”
katanya.
Tak melulu dikemas sebagai busana saja, kreasi batik sudah
ditawarkan dengan berbagai desain sesuai kebutuhan masyarakat, mulai
interior, perangkat ibadah baik mukena samapai sajadah dan sebagainya.
Kemudian, model-model busana juga ditawarkan dalam tampilan desain
berani mengikuti perkembangan mode yang tengah berkembang di
masyarakat, termasuk warna maupun desain pakaiannya sendiri.
“Kalau
saya cenderung pada model busana pria wanita dan anak-anak, ada
sebagian seperti mukena. Semuanya alhamdulillah banyak diminati oleh
masyarakat, kebanyakan dari luar daerah,” tandas Hasyim. Berbagai
tawaran event pameran di luar daerah pun terus diikuti untuk memasarkan
batik yang diproduksi sekaligus mengenalkan keberadaan Kampoeng Batik
Kauman bagi masyarakat luas pengunjung pameran.
Peran Pemerintah
Disebutkan,
peranan pemerintah daerah dalam mengusung pengusaha batik mengikuti
kegiatan pameran juga tak dimungkiri bisa menambah keeksisan batik di
Pekalongan. bahkan pasar nasional telah mengunggulkan produk batik di
Pekalongan.
“Pada saat kegiatan pameran di Jakarta, hampir semua daerah
yang ikut dalam pameran dan menyerbu produk Batik Pekalongan
menyatakan, Batik Pekalongan belum terkalahkan. Bahkan mereka tidak
melihat patokan harga,” terangnya. Karena itu, popularitas batik di
Kota Pekalongan telah menjadikan pasar nasional memberikan pengakuan
terhadap keberadaan dan hasil produksi Batik Pekalongan. (smnetwork/
nur khaerudin-06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 18-06-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar