Senin, 17 Juni 2013

Kunjungan Ketua DPRK Aceh Singkil di Kabupaten Pekalongan

Bupati Pekalongan Sambut Langsung Kunker DPR Kabupaten Aceh Singkil 

KAJEN – Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si didampingi Sekda Ir. H. Susiyanto, MM beserta beberapa Kepala SKPD menerima kunjungan kerja (kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil Provinsi Banda Aceh, Selasa (11/6/2013) di ruang rapat Bupati.

Bupati dalam sambutan selamat datangnya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua DPRK Aceh Singkil beserta rombongan di Kabupaten Pekalongan. “Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami atas kehadiran bapak dan ibu sekalian. Ini akan menjadi motivasi didalam meningkatkan kinerja dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Bupati mengharapkan kehadiran Ketua DPRK beserta Komisi B Aceh Singkil di Kabupaten Pekalongan dapat memperkuat, saling memberikan informasi, saling melengkapi dan saling mengisi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan didalam menjalankan tugas yang menjadi tanggungjawab kita.

Kepada rombongan kunker, Bupati menceritakan sejarah Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, bila dilihat dari usia sejarahnya, Kabupaten Pekalongan sudah tua yakni telah mencapai 391 tahun. Tetapi pada dasarnya Kajen sebagai ibukota Kabupaten Pekalongan dimulai pada tahun 2001. Kajen adalah desa kecil yang jauh dari perkotaan. Jarak Kajen ke pusat ibukota di Pekalongan sekitar 26 kilometer.

Dijelaskan Bupati, sebelum tahun 2001 kami berkantor di Kota Pekalongan, tetapi sejak Pekalongan menjadi Kotamadya, maka ada dua pemerintahan di satu tempat yaitu Kabupaten dan Kota Pekalongan. “Sebenarnya hal ini sudah diputuskan oleh undang-undang sejak tahun 1986 bahwa pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan adalah di Kajen. Tetapi baru pada tahun 2001 pindah. Saya pada saat itu menjabat sebagai Bupati untuk pertama kali,” terangnya. “Sehingga kunjungan kerja bapak sekalian pada hari ini kami harapkan akan menularkan ilmu, memberikan pengetahuan lebih untuk membangun lebih giat dan bekerja lebih keras guna mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Pekalongan,” imbuh Bupati.

     Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Singkil, Putra Aryanto, dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan ke Kabupaten Pekalongan. Diterangkan, jumlah anggota DPRK Aceh Singkil sebanyak 25 orang. Sehingga tiap Komisi di DPRK Aceh Singkil berjumlah 5 sampai 6 orang saja, tidak seperti di Kabupaten Pekalongan yang kalau menurut informasi berjumlah 10 hingga 11 orang per Komisi.

Kabupaten Aceh  Singkil terletak di Pesisir Pantai Barat Sumatera dengan luas wilayah 2.187 Km2 terletak di  2° 02’ - 2° 27’ 30” Lintang Utara / 97° 04’ - 97° 45’ 00” Bujur timur yang berbatasan langsung dengan Kota Subulussalam di sebelah Utara, Samudera Indonesia di sebelah Selatan, Provinsi Sumatera Utara di sebelah Timur dan Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan di sebelah Barat.

“Tujuan kami ke Kabupaten Pekalongan ini, awalnya kami tertarik dan mencoba menggali ilmu untuk beberapa bidang. Namun ternyata dalam perjalanannya kami menemukan hal yang baru di Kabupaten Pekalongan ini, yaitu sikap Bupati yang merakyat. Sehingga kami tertarik untuk dapat kami terapkan di pemerintahan kami juga,” ungkap Putra Aryanto.

Lebih lanjut, Putra Aryanto menguraikan maksud kunjungan kerjanya. Namun sebelumnya, ia menceritakan sejarah singkat Kabupaten Aceh Singkil, yang mana baru menjadi daerah otonom pada tahun 1999. Sebelumnya merupakan wilayah wedana/pembantu Bupati pada masa orde baru. “Pertama perlu kami sampaikan di Aceh Singkil ada beberapa partai lokal dalam setiap Pemilu. Seperti halnya untuk Pemilu 2014, secara nasional urutan partai nomor 1-10 ditambah 14 dan 15. Hal ini karena untuk nomor urut 11-13 diisi oleh partai lokal Aceh,” terangnya.

“Kami perlu meluruskan pandangan masyarakat terhadap partai lokal yang ada di Aceh. Bahwasannya partai-partai lokal ini hanya ikut Pemilu di wilayahnya di Aceh, tidak untuk memilih anggota DPR RI,” katanya. Dituturkan, dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh, Kabupaten Aceh Singkil dengan 25 orang DPRK tidak satupun berasal dari partai lokal.

“Maksud dan tujuan kami melakukan kunjungan kerja ini adalah sesuai tupoksi dari Komisi B DPRK Aceh Singkil yakni membidangi ekonomi dan pembangunan. Untuk itu kami ingin menggali dan belajar lebih jauh kepada Kabupaten Pekalongan,” tandas Putra Aryanto. “Nanti bila ada hal yang belum tersampaikan, akan kami diskusikan lebih lanjut di lapangann kepada dinas/badan terkait di Kabupaten Pekalongan ini,” pungkasnya mengakhiri sambutan.
Mengakhiri acara penerima kunjungan kerja, dilakukan tukar-menukar plakat antara Bupati Pekalongan dengan Ketua DPRK Aceh Singkil disaksikan oleh seluruh hadirin.(di2k)
Sumber : Bag. Humas Setda Kab. Pekalongan
Editor    : Nd. Kominfo

sumber

 

Tidak ada komentar: