Bupati Pekalongan Sambut Langsung Kunker DPR Kabupaten Aceh Singkil
KAJEN
– Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si didampingi Sekda Ir. H.
Susiyanto, MM beserta beberapa Kepala SKPD menerima kunjungan kerja
(kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil Provinsi
Banda Aceh, Selasa (11/6/2013) di ruang rapat Bupati.
Bupati
dalam sambutan selamat datangnya mengucapkan terima kasih atas
kunjungan Ketua DPRK Aceh Singkil beserta rombongan di Kabupaten
Pekalongan. “Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami atas kehadiran
bapak dan ibu sekalian. Ini akan menjadi motivasi didalam meningkatkan
kinerja dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Bupati
mengharapkan kehadiran Ketua DPRK beserta Komisi B Aceh Singkil di
Kabupaten Pekalongan dapat memperkuat, saling memberikan informasi,
saling melengkapi dan saling mengisi dengan Pemerintah Kabupaten
Pekalongan didalam menjalankan tugas yang menjadi tanggungjawab kita.
Kepada
rombongan kunker, Bupati menceritakan sejarah Kabupaten Pekalongan.
Menurutnya, bila dilihat dari usia sejarahnya, Kabupaten Pekalongan
sudah tua yakni telah mencapai 391 tahun. Tetapi pada dasarnya Kajen
sebagai ibukota Kabupaten Pekalongan dimulai pada tahun 2001. Kajen
adalah desa kecil yang jauh dari perkotaan. Jarak Kajen ke pusat
ibukota di Pekalongan sekitar 26 kilometer.
Dijelaskan
Bupati, sebelum tahun 2001 kami berkantor di Kota Pekalongan, tetapi
sejak Pekalongan menjadi Kotamadya, maka ada dua pemerintahan di satu
tempat yaitu Kabupaten dan Kota Pekalongan. “Sebenarnya hal ini sudah
diputuskan oleh undang-undang sejak tahun 1986 bahwa pusat pemerintahan
Kabupaten Pekalongan adalah di Kajen. Tetapi baru pada tahun 2001
pindah. Saya pada saat itu menjabat sebagai Bupati untuk pertama kali,”
terangnya. “Sehingga kunjungan kerja bapak sekalian pada hari ini kami
harapkan akan menularkan ilmu, memberikan pengetahuan lebih untuk
membangun lebih giat dan bekerja lebih keras guna mewujudkan harapan
masyarakat Kabupaten Pekalongan,” imbuh Bupati.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Singkil, Putra Aryanto, dalam
sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan ke Kabupaten Pekalongan.
Diterangkan, jumlah anggota DPRK Aceh Singkil sebanyak 25 orang.
Sehingga tiap Komisi di DPRK Aceh Singkil berjumlah 5 sampai 6 orang
saja, tidak seperti di Kabupaten Pekalongan yang kalau menurut
informasi berjumlah 10 hingga 11 orang per Komisi.
Kabupaten
Aceh Singkil terletak di Pesisir Pantai Barat Sumatera dengan luas
wilayah 2.187 Km2 terletak di 2° 02’ - 2° 27’ 30” Lintang Utara / 97°
04’ - 97° 45’ 00” Bujur timur yang berbatasan langsung dengan Kota
Subulussalam di sebelah Utara, Samudera Indonesia di sebelah Selatan,
Provinsi Sumatera Utara di sebelah Timur dan Kecamatan Trumon Kabupaten
Aceh Selatan di sebelah Barat.
“Tujuan
kami ke Kabupaten Pekalongan ini, awalnya kami tertarik dan mencoba
menggali ilmu untuk beberapa bidang. Namun ternyata dalam perjalanannya
kami menemukan hal yang baru di Kabupaten Pekalongan ini, yaitu sikap
Bupati yang merakyat. Sehingga kami tertarik untuk dapat kami terapkan
di pemerintahan kami juga,” ungkap Putra Aryanto.
Lebih
lanjut, Putra Aryanto menguraikan maksud kunjungan kerjanya. Namun
sebelumnya, ia menceritakan sejarah singkat Kabupaten Aceh Singkil,
yang mana baru menjadi daerah otonom pada tahun 1999. Sebelumnya
merupakan wilayah wedana/pembantu Bupati pada masa orde baru. “Pertama
perlu kami sampaikan di Aceh Singkil ada beberapa partai lokal dalam
setiap Pemilu. Seperti halnya untuk Pemilu 2014, secara nasional urutan
partai nomor 1-10 ditambah 14 dan 15. Hal ini karena untuk nomor urut
11-13 diisi oleh partai lokal Aceh,” terangnya.
“Kami
perlu meluruskan pandangan masyarakat terhadap partai lokal yang ada di
Aceh. Bahwasannya partai-partai lokal ini hanya ikut Pemilu di
wilayahnya di Aceh, tidak untuk memilih anggota DPR RI,” katanya.
Dituturkan, dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh, Kabupaten Aceh Singkil
dengan 25 orang DPRK tidak satupun berasal dari partai lokal.
“Maksud dan tujuan kami melakukan
kunjungan kerja ini adalah sesuai tupoksi dari Komisi B DPRK Aceh
Singkil yakni membidangi ekonomi dan pembangunan. Untuk itu kami ingin
menggali dan belajar lebih jauh kepada Kabupaten Pekalongan,” tandas
Putra Aryanto. “Nanti bila ada hal yang belum tersampaikan, akan kami
diskusikan lebih lanjut di lapangann kepada dinas/badan terkait di
Kabupaten Pekalongan ini,” pungkasnya mengakhiri sambutan.
Mengakhiri acara penerima kunjungan
kerja, dilakukan tukar-menukar plakat antara Bupati Pekalongan dengan
Ketua DPRK Aceh Singkil disaksikan oleh seluruh hadirin.(di2k)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar