Warga Berharap Penyaluran BLSM
PEKALONGAN
– Sejumlah warga berharap penyaluran bantuan langsung sementara
masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) tepat sasaran.
Masduki,
buruh tani warga Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan utara, mengaku
dia tidak menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan pada
2008 lalu. Padahal, jika dibandingkan dengan tetangga lainnya, ia
tergolong kurang mampu.
“Tetangga
saya yang punya sepeda mototr dapat, tetapi saya yang tidak punya motor
tidak dapat. Harapan kami, penyaluran BLSM kali ini tepat sasaran.
Semoga yang menerima bantuan adalah warga yang benar-benar
miskin,”ungkap Masduki, Senin (24/6).
hal
senada disampaikan Rony, salah seorang nelayan yang tinggal di
Kelurahan Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara. Ia juga berharap
penyaluran BLSM tepat sasaran.
Menurut
dia, BLSM akan mengurangi pengeluaran rumah tangga warga miskin di
tengah kenaikan harga berbagai kebutuhan sehari-hari setelah harga BBM
naik beberapa waktu lalu.
Apalagi
sejak harga BBM naik, modal melaut juga membengkak. “Pengeluaran
nelayan semakin tinggi karena harga solar melambung. Sejak harga solar
naik, kami harus mengeluarkan biaya tambahan,” tutur Roni.
Distribusi Raskin
saat
ini, PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan masih mendistribusikan Kartu
Perlindungan Sosial (KPS) untuk mencairkan BLSM. Jumlah rumah tangga
sasaran (RTS) yang akan menerima BLSM sebanyak 8.261 RTS.
Terkait
hal ini, Wali Kota M Basyir Ahmad mengatakan, Pemkot Pekalongan belum
mempunyai konsep pengganti BLSM bagi warga miskin yang tidak tercatat
sebagai penerima BLSM. “Belum ada. APBD perubahan juga sudah diketok,”
jelas walikota saat ditemui usai menghadiri Pengantar Tugas kapolres
Pekalongan Kota dari Pejabat lama AKBP Dhani Hernando SIK MH kepada
Pejabat baru AKBP SH SIK di ruang Amarta Setda, Senin (24/6).
Namun,
pihaknya akan meminta Bagian Perekonomian Setda untuk mendistribusikan
raskin lebih awal. Selain itu, pemkot juga akan mengupayakan pasar
murah untuk meringankan beban masyarakat miskin setelah kenaikan harga
BBM. “Kami akan buat pasar murah. Ada pihak yang akan menyiapkan 1000
paket sembako murah untuk warga,” ujar walikota. (K30-74).
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 25-06-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar