PT Pos Pekalongan Siapkan Pembagian KPS
PEKALONGAN
– PT Pos Pekalongan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,
untuk persiapan pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) kepada
rumahtangga miskin dan rentan yang tersebar di Kota Pekalongan
Kabupaten Pekalongan, serta Batang.
Kepala
PT Pos Pekalongan Sutarman saat sosialisasi proyek pengiriman KPS di
Ruang Amarta, Setda setempat, kemarin mengatakan, peluncuran KPS yang
merupakan program pemerintah pusat sebagai upaya perbaikan pelaksanaan
perlindungan sosial agar penerima manfaat dari program itu tepat
sasaran.
“Untuk
mengantisipasi berbagai kerawanan terkait pembagian KPS, PT Pos
Pekalongan selaku pihak yang bertugas mendistribusikan KPS langsung ke
pemiliknya sesuai nama dan alamt, akan berkoordinasi dengan berbagai
pihak antara lain, kelurahan , kecamatan serta kepolisian,”katanya
untuk
tahap awal pembagian KPS dilaksanakan di 14 kota dan kabupaten
se-Indonesia pada Sabtu (22/6). sedangkan untuk Jawa Tengah hanya dua
kota yang masuk pembagian tahap pertama yakni Semarang dan Solo. “Untuk
kota dan kabupaten lain, jadwal pembagian KPS masih dalam
pembahasan,”terangnya.
Dia
menjelaskan, KPS memuat informasi nama kepala rumahtangga, nama
pasangan kepala rumahtangga, nama anggota rumahtangga lain, alamat
rumahtangga, nomor kartu keluarga, dilengkapi kode batang, serta nomor
identitas KPS, sehingga lebih aman dan tidak dapat digandakan.
Akhir Juni
Ketua
Tim Pendistribusian KPS Heri Purnomo menjelaskan, Kantor Pos Pekalongan
diberikan waktu hingga akhir Juni 2013, seluruh KPS termasuk sebanyak
8.261 rumahtangga sasaran (RTS) di Kota Pekalongan dan Batang sesuai
basis data keluarga miskin di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan (TNP2K).
“KPS
akan diantar dan diberikan langsung oleh petugas Tim Pendistribusian
KPS dari PT Pos Indonesia, kepada yang bersangkutan atau sesuai nama
dalam KPS itu,”tandasnya.
Selain
sebagai penanda rumahtangga miskin dan rentan, KPS juga digunakan untuk
mendapatkan manfaat program perlindungan sosial seperti program subsidi
beras bagi masyarakat miskin (raskin), bantuan langsung tunai (BLT)
program keluarga harapan (PKH), serta bantuan langsung sementara
masyarakat (BLSM).
Sementara
Lurah Kramatsari, Kecamatan Pekalongan Barat Eko Kasianto menyatakan
setuju dengan pembagian KPS langsung oleh petugas dari PT Pos Indonesia
kepada penerima KPS. Pembagian langsung oleh petugas dapat mencegah
adanya protes warga terhadap aparat kelurahan, jika ada keluarga mampu
secara materi mendapat KPS, sedangkan warga miskin justru tidak dapat.
(mni/06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 20-06-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar