Puluhan Ribu Umat Muslim hadiri Khoul Habib Ahmad bin Thalib Alatas
Pekalongan,
Info Publik – Puluhan ribu umat muslim dari berbagai daerah di
Indonesia mengikuti puncak acara Khoul atau hari meninggalnya Habib
Ahmad bin Thalib Bin Alatas, di Kompleks Pemakaman Sapuro Kota
Pekalongan,Minggu 23/6. Habib Ahmad Bin Thalib Bin Alatas adalah
seorang ulama besar asal Hadramaut Yaman yang menetap di Kota
Pekalongan. dengan misi utamanya menyebarkan agama Islam sambil
berdagang.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat Sapuro, Istiadi (70)
acara khoul Habib Ahmad ini sudah diselenggarakan sejak puluhan tahun
lalu. Dimaksudkan untuk mengenang ulama besar tersebut sekaligus
melakukan doa bersama. “Pengunjungnya kami perkirakan sudah mencapai 50
ribuan orang, karena prosesinya sudah berjalan sejak sepekan lalu,”
katanya.
Bahkan
menurut mantan Staf Kelurahan Sapuro ini pengunjung tidak hanya
berdatangan dari Pulau Jawa saja, namun juga dari seluruh tanah air
bahkan mancanegara seperti Kamboja, Malaysia, Brunei dan lain-lainya.
Saking banyaknya pengunjung, Halaman makam habib tersebut tidak mampu
menampung umat yang ingin ikut mendoakanya. Pendekatan dakwahnya yang
bagus mendapat simpati dari masyarakat terutama di daerah pesisir.
Tidak heran dalam waktu yang singkat kehadiran habib Ahmad telah
mendapat diterima oleh masyarakat.
Ia berdakwah dengan mendekati secara langsung orang-orang yang dinilainya masih membutuhkan bimbingan agama yang biasa disebut sebagai kelompok abangan. Cara-cara anti kekerasan dalam dakwahnya, sebagaimana juga dilakukan kalangan pesantren terbukti sangat berhasil.
“Singkatnya,
kehadiran ulama asal Yaman ini telah mampu menempatkan Islam sebagai
agama rahmatan lil alamin, sehingga Pekalongan mampu menjadi pusat
penyebaran agama Islam di berbagai daerah termasuk pasca meninggalnya,”
paparnya. Zaenudin (54) warga Mampang Jakarta bahkan mengaku sudah
menginap semalam di Pekalongan agar bisa menghadiri acara ini. “Saya
sudah rutin mengikuti acara ini setiap tahun,” katanya.
Sementara
itu Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad yang ikut hadir pada acara
tersebut berharap seluruh ulama yang hadir bisa mendoakan agar Allah
SWT selalu melindungi warga Kota Pekalongan. “Termasuk dalam
penanggulangan rob yang telah menyengsarakan sebagian saudara – saudara
kita di Kota pekalongan bagian utara,” katanya.
Pemerintah
Kota Pekalongan juga memberi dukungan dengan menata berbagai sarana
penunjang termasuk area parkir dan kios souvernir khas Kota Pekalongan.
Makam Habib Ahmad telah menjadi bagian dari acara ziarah Walisongo,
tidak heran jika tiap harinya selalu ramai dikunjungi para peziarah.
(diskominfo/007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar