Seleksi Honorer K2, Pemerintah Keteteran
KOTA
– Banyaknya jumlah tenaga honorer kategori 2 (K2) yang kepengin
diangkat menjadi PNS, membuat Pemerintah Pusat keteteran. Karena itu,
sementara KI ditargetkan selesai tahun ini. Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi irokrasi (KemenPAN dan RB) kemungkinan
baru bisa merampungkan penyelenggaraan K2 pada tahun 2014.
Wakil
Ketua Komisi II DPR RI, Drs A Hakam Naja Msi menyatakan, jumlah honorer
K2 yang tersebar di seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di
Indonesia mencapai lebih dari 500.000 ribu orang. Angka ini jauh lebih
tinggi dibandingkan K1, yang hanya sekitar 60.000 orang.
“Saking
banyaknya, proses pentahapannya pun sempat semprawut. Yang jelas,
Pemerintah menyampaikan baru bisa menuntaskan seleksi honorer K2 ini
ditahun 2014. sebagian tengah diselesaikan tahun ini,” ungkapnya saat
berasa di Kantor Radar Pekalongan, Sabtu lalu.
Dia
menambahkan problem kepegawaian Indonesia bukan karena minus pegawai
tapi lebih pada distribusi yang tidak merata. Akibatnya, banyak pegawai
yang menumpuk di pos tertentu. Karena besarnya jumlah K2, maka komisi
II DPR RI maupun pemerintah perlu melakukan pendalaman khusus.
“Kami juga meminta agar Pemerintah menyingkronkan standar audit antara pusat dan daerah,”kata Hakam.
Proses audit ini melibatkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat.
Hakam
menegaskan, pihaknya juga sedang mensimulasikan solusi bagi honorer K2
jika tidak lolos seleksi. Mereka akan memberikan tunjangan hingga
jabatan pegawai honorer berakhir. Hal tersebut berlaku bagi pegawai
yang sudah mengabdi 10-20 tahun. “Pemerintah harus memikirkan nasib
mereka,”pungkasnya. (ap24)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 18-06-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar