Wisata Batik di Pekalongan Makin Diminati Wisatawan
JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata batik merupakan atraksi utama Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pekalongan memang dikenal sebagai sentra perajin batik.
"Di Pekalongan ada desa pembatik. Wisatawan bisa saja mampir ke sana untuk melihat langsung proses pembuatannya," kata Direktur The Sidji Hotel Pekalongan, Felicia Nugroho kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (25/6/2013).
The Sidji Hotel Pekalongan sendiri baru akan dibuka pada November 2013. Pihaknya berencana akan membuat paket tur untuk tamu hotel yaitu wisata ke sentra batik Pekalongan. Nantinya tamu diantar ke tempat pembuatan batik untuk belajar membuat batik, lalu ke pasar atau sentra penjualan batik untuk membeli batik.
Ia mengakui, sebagian besar pelancong yang berkunjung ke Pekalongan, bertujuan untuk berbelanja batik. Felicia juga menuturkan keunikan motif batik Pekalongan yang berbeda dengan daerah lainnya.
"Karena pelopornya yang mempromosikan batik Pekalongan sebenarnya seorang wanita Belanda di tahun 1800-an. Jadi ada perpaduan antara Belanda, Eropa, Peranakan, dan Jawa," kata Felicia yang asli Pekalongan dan memiliki usaha batik yang dikelola keluarganya secara turun temurun.
Apalagi karena Pekalongan pernah menjadi kota pelabuhan utama, sehingga kapal-kapal dari Eropa biasa merapat di Pekalongan sejak masa silam. Felicia menjelaskan motifnya mengarah ke bunga dengan warna-warna terang seperti jingga.
Selain wisata batik, Pekalongan ternyata menyimpan potensi wisata alam. "Di Pekalongan ada sumber mata air panas, ini cukup terkenal. Ada juga pantai," katanya.
Tak kalah menarik adalah wisata kuliner. Felicia menyarankan wisatawan yang datang ke Pekalongan untuk mencoba makanan khas Pekalongan seperti soto tauto dan nasi megono.
"Di Pekalongan ada desa pembatik. Wisatawan bisa saja mampir ke sana untuk melihat langsung proses pembuatannya," kata Direktur The Sidji Hotel Pekalongan, Felicia Nugroho kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (25/6/2013).
The Sidji Hotel Pekalongan sendiri baru akan dibuka pada November 2013. Pihaknya berencana akan membuat paket tur untuk tamu hotel yaitu wisata ke sentra batik Pekalongan. Nantinya tamu diantar ke tempat pembuatan batik untuk belajar membuat batik, lalu ke pasar atau sentra penjualan batik untuk membeli batik.
Ia mengakui, sebagian besar pelancong yang berkunjung ke Pekalongan, bertujuan untuk berbelanja batik. Felicia juga menuturkan keunikan motif batik Pekalongan yang berbeda dengan daerah lainnya.
"Karena pelopornya yang mempromosikan batik Pekalongan sebenarnya seorang wanita Belanda di tahun 1800-an. Jadi ada perpaduan antara Belanda, Eropa, Peranakan, dan Jawa," kata Felicia yang asli Pekalongan dan memiliki usaha batik yang dikelola keluarganya secara turun temurun.
Apalagi karena Pekalongan pernah menjadi kota pelabuhan utama, sehingga kapal-kapal dari Eropa biasa merapat di Pekalongan sejak masa silam. Felicia menjelaskan motifnya mengarah ke bunga dengan warna-warna terang seperti jingga.
Selain wisata batik, Pekalongan ternyata menyimpan potensi wisata alam. "Di Pekalongan ada sumber mata air panas, ini cukup terkenal. Ada juga pantai," katanya.
Tak kalah menarik adalah wisata kuliner. Felicia menyarankan wisatawan yang datang ke Pekalongan untuk mencoba makanan khas Pekalongan seperti soto tauto dan nasi megono.
Editor : I Made Asdhiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar