Kemah Bhakti Pemuda di Linggoasri diikuti 350 Peserta
KAJEN –
Kemah Bhakti Pemuda Jawa Tengah 2013 diselenggarakan di Bumi Perkemahan
(Buper) Objek Wisata Linggoasri, Kajen, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan
dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah, Drs. Budi Santoso, M.Si Rabu (19/6). Kegiatan
dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (20/6).
Kabid
Kepemudaan Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah,
Dra. Tri Hayati, MM dalam pembukaan Kemah Bhakti Pemuda, melaporkan,
kegiatan diikuti pemuda Jawa Tengah usia 16 – 30 tahun dari 35
Kabupaten/Kota. Masing-masing Kabupaten/ Kota mengirimkan 12 orang
yang terdiri dari 2 orang pendamping dan 10 pemuda terdiri dari 5 orang
putera dan 5 orang puteri. Peserta berasal dari unsur organisasi
kepemudaan, Pramuka, Osis, Paskibraka, dan TNI.
Lebih
lanjut dijelaskan, kegiatan Kemah Bhakti Pemuda pada hari pertama
meliputi upacara pembukaan, lomba ketangkasan, materi pembinaan
nasionalisme dan karakter bangsa, lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR), api
unggun serta pentas seni. Kegiatan pada hari ke-2 meliputi bhakti
masyarakat berupa pengaspalan jalan dan penanaman bibit pohon, tokoh
perjuangan, dan lomba ranking 1 Pilar-pilar Kebangsaan. “Sumber biaya
dari dana APBD Prov Jateng dan APBD Kabupaten Pekalongan,” imbuh Tri
Hayati.
Kepala
Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah selaku
Pembina Upacara dalam amanatnya mengharapkan, melalui kemah bhakti ini,
bisa menyatukan para pemuda Jawa Tengah. “Silakan menjalin pertemanan
dengan menunjukkan budaya masing-masing daerah,” tutur Budi Santoso.
Sebelumnya,
Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si dalam sambutan yang dibacakan
Sekda Ir. H. Susiyanto, M.Si mengucapkan selamat datang kepada para
peserta dan pendamping. Bupati berharap, dengan adanya kemah bakti di
Linggoasri, para peserta bisa mengenal objek wisata pegunungan ini dan
wilayah Kabupaten Pekalongan secara umum serta lebih dekat tentang
sosial masyarakatnya. “Kami juga
berharap kegiatan bisa dimanfaatkan sebagai momen untuk menambah
pengetahuan dan tukar pengalaman untuk memperkokoh persatuan dan
menumbuhkan rasa empati kita terhadap sesama,” imbuh Sekda.*)Lilik
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar