Dua mobil plat B dirusak "bobotoh" Persib
Bandung (ANTARA
News) - Dua unit mobil berplat nomor polisi B (Jakarta) dirusak oleh
oknum "bobotoh" atau pendukung Persib di sekitar Gedung Sate Jalan
Cimanuk dan Jalan Citarum Kota Bandung, Sabtu.
"Awalnya tadi itu mobil saya lagi diparkir. Tiba-tiba ada seratusan orang pakai sepeda motor. Mereka berkaus biru Persib. Mobil dilempari batu dan kayu," kata Burhanudin pemilik mobil Honda Jazz warna silver bernomor polisi B-1480-FFG.
Perusakan mobil oleh bobotoh itu dipicu tindak kekerasan terhadap tim Persib Bandung yang hari itu hendak bertanding melawan Persija di Jakarta, namun akhirnya dibatalkan.
Burhanudin sudah melaporkan kejadian pengrusakan mobilnya ke Mapolsek Bandung Wetan, Jalan Cihapit, Kota Bandung.
Menurut dia, saat kejadian dirinya memilih berada di rumah makan bersama enam rekannya yang ikut mobil itu karena menghindari kejadian yang lebih brutal.
Burhanudin mengatakan, dirinya memang sengaja tidak membawa mobil ke jalanan di Bandung karena mengetahui massa pendukung Persib berkeliaran.
Oleh karena itu, ia memilih untuk berada di rumah makan bersama enam rekannya yang ikut bersama dengan mobilnya.
Akan tetapi, upaya Burhanudin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan berada di rumah makan malah tidak berhasil, bahkan ia menjadi korban keberingasan segelintir bobotoh.
Mobil yang sebetulnya milik orang tua Burhanudin itu mengalami kerusakan parah yakni kaca belakang hancur berantakan, kaca depan retak, dan body mobil penyok, kaca sopir dan penumpang bagian depan pun bernasib serupa.
"Hal ini musibah ya. Tentunya saya berharap suporter Persib tidak mengulangi perusakan lagi di masa mendatang," ujarnya.
Mobil lainnya yang dirusak Toyota Yaris berwarna hitam dengan nomor polisi B-1019-FFX di Jalan Citarum. Kaca bagian belakang dan depan mobil ini pecah dilempar batu.
"Awalnya tadi itu mobil saya lagi diparkir. Tiba-tiba ada seratusan orang pakai sepeda motor. Mereka berkaus biru Persib. Mobil dilempari batu dan kayu," kata Burhanudin pemilik mobil Honda Jazz warna silver bernomor polisi B-1480-FFG.
Perusakan mobil oleh bobotoh itu dipicu tindak kekerasan terhadap tim Persib Bandung yang hari itu hendak bertanding melawan Persija di Jakarta, namun akhirnya dibatalkan.
Burhanudin sudah melaporkan kejadian pengrusakan mobilnya ke Mapolsek Bandung Wetan, Jalan Cihapit, Kota Bandung.
Menurut dia, saat kejadian dirinya memilih berada di rumah makan bersama enam rekannya yang ikut mobil itu karena menghindari kejadian yang lebih brutal.
Burhanudin mengatakan, dirinya memang sengaja tidak membawa mobil ke jalanan di Bandung karena mengetahui massa pendukung Persib berkeliaran.
Oleh karena itu, ia memilih untuk berada di rumah makan bersama enam rekannya yang ikut bersama dengan mobilnya.
Akan tetapi, upaya Burhanudin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan berada di rumah makan malah tidak berhasil, bahkan ia menjadi korban keberingasan segelintir bobotoh.
Mobil yang sebetulnya milik orang tua Burhanudin itu mengalami kerusakan parah yakni kaca belakang hancur berantakan, kaca depan retak, dan body mobil penyok, kaca sopir dan penumpang bagian depan pun bernasib serupa.
"Hal ini musibah ya. Tentunya saya berharap suporter Persib tidak mengulangi perusakan lagi di masa mendatang," ujarnya.
Mobil lainnya yang dirusak Toyota Yaris berwarna hitam dengan nomor polisi B-1019-FFX di Jalan Citarum. Kaca bagian belakang dan depan mobil ini pecah dilempar batu.
Editor: Tasrief Tarmizi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar