Senin, 17 Juni 2013

Operasi Katarak Gratis dalam rangka HUT Bhayangkara dan Palang Merah Internasional

52 Orang Mendapat Operasi Katarak Gratis

KAJEN – Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si ., Sabtu (15/6/2013) pagi membuka Bhakti Sosial Operasi Katarak Gratis. Kegiatan ini dalam rangka HUT ke-67 Bhayangkara dan HUT ke-150 Palang Merah Internasional. Acara tersebut hasil kerjasama Pemkab Pekalongan, Polres Pekalongan, PMI Kabupaten Pekalongan, Ikatan Dokter Mata Indonesia dan Djarum Foundations.
Bupati dalam sambutan menyampaikan rasa syukur dan senang, karena dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara dan Hari Palang Merah Internasional ada kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yakni operasi katarak gratis. “Dengan kegiatan ini, kita ini seperti membuka mata dunia. Dengan operasi katarak saudara-saudara kita yang kemarin penglihatannya tidak jernih, hari ini mereka akan melihat indahnya dunia lagi,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati meminta Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Kraton dan Direktur RSUD Kajen untuk dapat menindaklanjuti jumlah sisa pasien yang tidak lulus screening secara regular. “Tolong Kepala Dinkes untuk membuat program untuk menindaklanjuti pasien yang belum dioperasi katarak ini,” pinta Bupati. “Jadi jumlah 137 orang yang belum lolos seleksi operasi katarak ini adalah pekerjaan rumah bagi kita,” imbuhnya.
Bupati juga menuturkan, ternyata untuk membantu masyarakat apabila ada kerjasama, ada sinergitas antara Pemerintah dan swasta serta lembaga-lembaga sosial seperti pada hari ini akan terasa enak dan ringan. “Saya minta kerjasama ini untuk bisa terus dipertahankan dan diteruskan,” tutur Bupati mengakhiri sambutan
Sementara itu, perwakilan Djarum Foundation, FX Supanji menyatakan kami dari Djarum Faoundation tergerak untuk mendukung kegiatan seperti hari ini. Semoga bisa menolong masyarakat yang luput dari akibat kebutaan karena katarak. “Seperti kita ketahui bahwa penyakit katarak ini sangat dominan di Negara kita,” pungkasnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pasien yang telah mengikuti kegiatan ini. Dan semoga bapak-ibu sekalian yang akan mengikuti operasi katarak gratis ini untuk berserah diri. Karena para dokter mata ahli ini ribuan kali melakukan operasi katarak dan telah terbukti sukesnya diatas 90 persen,” Supanji menyakinkan.
 “Jadi para pasien jangan khawatir, rileks saja karena jika ada pasien yang tegang ataupun rasa khawatir tekanan darah akan meningkat sehingga menyebabkan operasi ini dibatalkan atau ditunda,” imbuhnya.
Sedangkan, Ketua Panitia Kompol Umar Sanusi dalam laporannya menyampaikan bahwa calon pasien yang mengikuti screening awal sejumlah 189 orang, terdiri dari 118 laki-laki dan 17 perempuan. Mereka berasal dari wilayah Kabupaten Pekalongan sebanyak 174 orang dan luar Kabupaten Pekalongan 15 orang.
“Tahapan ini merupakan tahap pemeriksanaan yang dilakukan untuk menyeleksi apakah pasien tersebut dapat dilakukan tindakan operatif atau tidak,” katanya. “Dari pelaksanaan screening ini 52 orang dinyatakan dapat dilakukan tindakan operatif  dan 137 orang dinyatakan tidak dapat dilakukan tindakan operatif pada kegiatan operasi katarak gratis ini disebabkan diagnose bukan katarak dan ada komplikasi penyakit yang perlu ditangani terlebih dahulu seperti hipertensi, diabetes mellitus dan lain-lain,” tambah Umar Sanusi.
Tujuan operasi katarak gratis ini, menurut Umar Sanusi, menekan angka kesakitan penderita katarak khususnya di Kabupaten Pekalongan. “Adapun maksud kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat terutama yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan operatif akibat katarak secara gratis,” ungkapnya.
Seusai acara pembukaan, Bupati beserta rombongan antara lain Wakil Ketua DPRD Haifan, SE., Ketua Komisi D DPRD Hj. Hindun, Wakapolres Pekalongan, Ketua PMI Ir. Hj Arini Harimurti, perwakilan Djarum Foundation FX. Supanji dan segenap tamu undangan lainnya berkenan meninjau lokasi dan pasien yang dioperasi. (di2k)

Sumber : Bag. Humas Setda Kab. Pekalongan
Editor    : Nd. Kominfo
sumber

 

Tidak ada komentar: