Senin, 17 Juni 2013

Kunjungan kerja Komisi D DPRD Kabupaten Kudus

KUNKER DPRD KABUPATEN KUDUS 

Assisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan M. Afib, S.Sos menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Kabupaten Kudus dalam rangka pendalaman tugas di ruang rapat Asisten II Setda, Kajen (13/6/13). Rombongan yang terdiri dari 14 anggota tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kudus Sutedjo, SpdI.
Sutedjo, SpdI mengungkapkan maksud kedatangannya untuk menambah wawasan dan pengetahuan (studi banding) pada dua bidang yaitu pendidikan dan kesehatan. “Harapannya, hal-hal positif yang kami dapat dari studi banding di Pemkab. Pekalongan akan kami adopsi dan diterapkan di Kabupaten Kudus”, jelasnya.
Sebelumnya, Sutedjo menerangkan selayang pandang tentang Kabupaten Kudus yang memiliki luas kurang lebih 42.516 hektar. Secara administratif dibagi menjadi 9 kecamatan, 123 desa dan 9 kelurahan. “Penduduk Kabupaten Kudus berjumlah 777.954 jiwa, yang terdiri dari 383.633 laki-laki dan 394.321 perempuan. Sedangkan komposisi APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2013 adalah pendapatan daerah Rp.1.333.610.814.000 dan belanja daerah Rp.1.294.479.726.000”.
Kudus memiliki banyak julukan seperti Kota Santri, Kota Wali karena memiliki makam dua wali, Sunan Kudus dan Sunan Muria serta Kota Kretek. “Banyak industri rokok yang ada di Kudus baik yang berskala kecil, sedang maupun nasional seperti PT. Djarum, PT. Nojorono dan PR. Sukun. Sementara perusahaan lain berskala nasional yaitu percetakan kertas PT. Pura Barutama, juga industri elektronik PT. Hartono Istana Elektronik yang terkenal dengan produknya Polytron”, ungkap Sutedjo.
Kepada rombongan, Assisten II mengatakan saat ini tengah merintis perguruan tinggi akademi komuniti dengan program studi tekstil. “Kami sedang merintis untuk tahun 2014 nanti, sementara jurusannya masih teksil karena memang sebagian penduduk Kabupaten Pekalongan bergelut dalam industri batik. Harapan kami, semoga kunjungan ini dapat memperkuat, saling memberikan informasi dan saling melengkapi dalam menjalankan tugas”, ujarnya.
 Acara diisi dengan diskusi mengenai pendidikan dan kesehatan karena tolak ukur keberhasilan pembangunan suatu daerah atau negara tidak terlepas dari dua hal yang krusial tersebut. Pertukaran informasi antar Pemkab. Pekalongan dan DPRD Kabupaten Kudus ini akan memberi banyak pembelajaran dan manfaat bagi kedua belah pihak. (rizka-aan)

Sumber : Bag. Humas Setda Kab. Pekalongan
Editor    : Nd. Kominfo
sumber

 

Tidak ada komentar: