Sabtu, 23 Juni 2012

Festival Pintu Dalem Diharapkan Menjadi Pemersatu Antar Budaya

Festival Pintu Dalem yang digelar untuk kedua kalinya di kawasan pecinan jalan Blimbing, selain untuk mengangkat budaya Tionghoa , juga di harapkan menjadi pemersatu antar budaya di Pekalongan.

Wali Kota HM Basyir Ahmad mengatakan, kegiatan ini diharpkan bisa mengangkat nilai budaya lokal dan pemkot sangat mendukung kegiatan yang digelar oleh komunitas masyarakat.



Pada Festival Pintu Dalam tidak hanya mengusung budaya etnis Tionghoa semata, namun juga mengkolaborasikan dengan kebudayaan Jawa seperti gamelan, dan dimainkan oleh warga Tionghoa.

Walikota menjelaskan, Kota Pekalongan bisa maju seperti sekarang ini, karena ada partisipasi dari etnis yang ada, sehingga ini juga menjadi daya tarik baru pariwisata.



Ketua panitia Pek Chun,  Jonathan Lie See You mengungapkan,penyelenggaraan festival dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Pek Cun 2012 dilaksanakan selama 2 hari.

Jonathan menambahkan, kegiatan dilakukan di harpkan untuk memunculkan keakraban antara Pemkot, masyarakat dengan etnis tionghoa, serta organisasi keagamaan di Kota Pekalongan. 
sumber:www.radiokotabatik.net

Tidak ada komentar: