Senin, 11 Juni 2012

Pemkot Pekalongan Belum Akan Dirikan BPBD


Pekalongan, Info Publik – Daripada mendirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad lebih memilih memberdayakan masyarakat di tiap kelurahan dan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA). Alasanya BPBD akan menelan anggaran yang sangat besar, sedangkan APBD Kota Pekalongan hanya sedikit.

Hal itu ditegaskanya pada pembukaan acara Pelatihan Kelompok Masyarakat Tanggap Darurat(Pokmas Darat) di Obyek Wisata Pasir Kencana Sabtu (9/6). Acara itu merupakan kerja sama antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Se Kota Pekalongan dengan Sotong Resque.


“Bencana alam di Kota Pekalongan ini seperti Rob, banjir atau kebakaran itu adanya di Kelurahan-kelurahan, jadi masyarakatlah yang harus bisa melakukan langkah-langkah penanggulangan pertama sebelum petugas datang,” tegasnya.

Basyir yakin program yang berbasis masyarakat akan lebih berhasil dibanding dengan dibentuk badan-badan. Karenanya dia berharap agar seluruh peserta yang berjumlah sekitar 280 orang ini agar mengikuti pelatihan dengan serius. “Hingga ketika dibutuhkan mereka selalu siap dan siaga,” tandasnya lagi.


Usai membuka acara ini Basyir didampingi Ketua DPRD M Bowo Leksono dan Ketua Tim Sotong Resque melihat simulasi penyelamatan orang tenggelam dan kebakaran. Selain itu dia juga melakukan penanaman pohon untuk lebih menghijaukan pantai. (MC/Humas & Protokol/AN Takari)
sumber:www.pekalongankota.go.id

Tidak ada komentar: