Sabtu, 28 Desember 2013

Konsep keamanan Kawasan Tambak Udang Vaname

Kawasan Tambak Butuh Pengaman Khusus

PEKALONGAN – Kawasan tambak udang vaname di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara membutuhkan pengamanan khusus, Selama ini siapa saja bisa keluar masuk kawasan tersebut untuk beraktivitas baik memancing di tambak maupun sekedar melihat-lihat. “Padahal keluar masuknya seseorang ke areal tambak vaname berpengaruh pada produktivitas tambak,” ujar pendamping mitra pembudidaya udang vaname, Muhammad.
Menurut dia, konsep keamanan yang diperlukan adalah membuat satu pintu masuk ke kawasan tambak. Tidak boleh sembarang orang bisa masuk ke kawasan lantaran dikhawatirkan bisa membawa bibit penyakit yang bisa menular ke udang. Keamanan seperti itu, lanjut dia, juga bisa mengantisipasi terjadinya aksi pencurian udang. Kemudian mengurangi terjadinya kerusakan pada sarana dan prasarana tambak.
Bertahap
Pengamanan kawasan tambak udang vaname ini akan diterapkan secara bertahap. Sebab selama ini sudah ada kebiasaan masyarakat untuk memancing ikan di kawasan tambak. Apabila diterapkan secara mutlak di khawatirkan menuai protes,” kata Muhammad. Dia menambahkan, budi daya udang vaname di Degayu dilakukan oleh tiga kelompok tani antara lain Mina Barokah, Sampang Tiga, dan Sido Mulyo. “Dari tiga kelompok tani tersebut terdapat 20 hektare tambak udang vaname yang saat ini sudah mulai tebar benih,” ujarnya.
Untuk tambak udang di kelompok tani Sampang Tiga, lanjut dia, sudah pernah dipanen dengan hasil yang menguntungkan. Dari hasil panen udang vaname itu dia menilai konsep mengelola rob menjadi berkah berhasil, yakni mengarahkan air rob untuk dimanfaatkan ke tambak udang. (40-69)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 23-12-2013)

Tidak ada komentar: