Sabtu, 21 Desember 2013

Deklarasi Kabupaten Vokasi,Dengan tindakan nyata

DEKLARASI KABUPATEN PEKALONGAN SEBAGAI KABUPATEN VOKASI 

KAJEN – Siang hari ini (Kamis, 19/12) Pemerintah Kabupaten Pekalongan mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Vokasi. Deklarasi dilakukan di Gedung Pertemuan Umum Kajen dan dihadiri langsung oleh Bupati Pekalongan Drs.H.A.Antono, MSi, Direktur Pembinaan SMK, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah, anggota FKPD, Sekretaris Daerah, Para Kepala SKPD, Dewan Pendidikan dan para Kepala sekolah serta Pelajar di Kabupaten Pekalongan.

Bupati Pekalongan dalam sambutannya menyampaikan bahwa hendaknya deklarasi vokasi ini bukan diukur dari jumlah orang yang hadir, tetapi yang lebih penting adalah pasca dari deklarasi itu sendiri, yaitu untuk mewujudkan dengan tindakan nyata yang lebih bermanfaat. Oleh karena itu Bupati mengajak untuk menindaklanjuti dengan kerja nyata yang membawa perubahan kearah yang lebih baik. “Apa artinya Kabupaten Vokasi kalau rakyatnya tetap bodoh. Mari sadari betul-betul untuk melaksanakan ini dengan baik dan santun. Mari rencanakan masa depan bangsa dan negara dengan baik,”ajaknya kepada semua yang hadir.

Sementara itu Direktur Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Drs. Suhadi menyampaikan bahwa saat ini Kemendikbud RI sedang berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia melalui peningkatan jenjang pendidikan yang lebih baik dengan meluncurkan Pendidikan Menengah Umum (PMU) sebagai himbauan yang sangat disarankan bagi lulusan SMP untuk melanjutkan ke jenjang Pendidikan Menengah (SMK, SMA,MA).

Ditambahkannya bahwa untuk melakukan upaya percepatan pencapaian target PMU maksimal sampai dengan tahun 2020, Kemendikbud RI melakukan berbagai inovasi diantaranya dengan mengembangkan Kabupaten/Kota Vokasi dengan harapan Kab/Kota Vokasi akan dapat mendorong terjadinya pengembangan sector ekonomi di Kab./Kota berbasis sektoral dikaitkan dengan potensi daerah. “Disamping itu diharapkan pula akan mendorong peningkatan kualitas dan standarisasi tenaga kerja, kerjasama pengembangan karier serta peningkatan kualitas SDM,” jelas Suhadi.

Dibagian lain Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Drs.Nur Hadi Amiyanto, MEd menyampaikan harapannya, bahwa dengan pencanangan ini, kebijakan Kabupaten Vokasi dapat menjadi gerakan bersama seluruh komponen masyarakat dan pemerintah yang pada akhirnya dapat memberi manfaat nyata, utamanya dalam menjawab permasalahan pembangunan pendidikan dan masalah daerah saat ini dan dimasa mendatang.

Lebih lanjut Nur Hadi mengatakan bahwa Pendeklarasian Kabupaten Pekalongan sebagai Kabupaten Vokasi yang diikuti dengan menyelenggarakan expo produk SMK dengan tujuan untuk mengenalkan hasil karya siswa SMK ke dunia luar sehingga menjadi salah satu upaya pengembangan SMK Jawa Tengah menunjukkan bahwa Pemkab. Pekalongan memberi ruang dan perhatian yang besar dalam meningkatkan mutu sekolah terutama Sekolah Kejuruan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Drs.H.Umaidi, Msi mengungkapkan tujuan deklarasi kabupaten vokasi ini antara lain untuk meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan menengah di Kabupaten Pekalongan, termasuk juga memfasilitasi program peningkatan kompetensi dan daya saing untuk lulusan SMK. “Sasarannya adalah mengembangkan SMK sebagai aset daerah yang berbasis kearifan lokal sesuai kebutuhan masyarakat, yang mampu menghasilkan tamatan yang kompeten dan profesional dibidangnya,”tambah Umaidi.  (451h & Aan )

 

Tidak ada komentar: