Melihat Kondisi Terkini Obyek Wisata Pantai Slamaran (2/habis)
PULUHAN
truk setaip hari silih berganti memasukki komplek Obyek Wisata Pantai
Slamaran dengan berbagai muatan. Intensitas lalu lintas yang tinggi dan
beban yang cukup berat, membuat jalan sekitar komplek objek wisata
hingga akses menuju Pantai Slamaran rusak parah. Bukannya tanpa tujuan,
truk yang bermuatan material bangunan seperti pasir merah, batu dan
bahan bangunan lain tersebut memang menawarkan komposisi bahan yang
akan digunakan untuk pembangunan pelabuhan onshore. Pelabuhan yang akan
langsung terhubung dengan laut lepas tersebut memang menjadi salah satu
bangunan pelengkap kawasan Minapolitan.
Selain
pelabuhan onshore, kabarnya ada beberapa fasilitas pendukung lain yang
juga dibangun disekitar Pantai Slamaran. Sehingga saat Minapolitan
terwujud 2015 mendatang, diharapkan penampilan komplek Pantai Slamaran
sudah akan lebih baik dari kondisi saat ini. Hal itulah yang kemudian
menjadi satu alasan bagi Pemkot Pekalongan, khususnya Dinas Pariwisata
untuk tidak banyak membangun fasilitas di Slamaran. Karena, jika
dibangun pun akan terkesan sia – sia. “Ya nantinya akan dibangun
Minapolitan disana, sehingga kami sengaja tidak membangun fasilitas
apapun,” jelas Kepala Dishubparbud Kota Pekalongan, Drs Doyo Budi
Wibowo MM.
Untuk
itu, dikatakan Doyo, Dishubparbud memfokuskan diri membangun satu obyek
wisata pantai saja yaitu di Pantai Slamaran kami yakni akan lebih bagus
kedepannya dengan menjadi salah satu komplek Minapolitan. Sehingga saat
ini, Pemkot akan lebih fokus membangun pariwisata Pantai Pasir Kencana
dulu. Dengan fokus ke satu tempat, kami akan lebih mudah mengelolanya,”
tegasnya lagi. Dalam waktu dekat pihak Dishubparbud akan meningkatkan
infrastruktur di komplek wisata Pantai Kencana. Beberapa wahana baru
juga akan ditambahkan demi memuaskan para pengunjung. “Kami akan bangun
secara bertahap. Harapannya agar Pasir Kencana kedepan dapat menjadi
salah satu wisata kebanggaan masyarakat Pekalongan,” ucap Doyo.
Selain
itu, Doyo juga membeberkan bahwa dalam waktu dekat komplek wisata di
daerah utara akan bertambah yaitu dengan dibangunnya komplek wisata
mangrove. Saat ini, di lokasi tersebut sudah dibangun pusat informasi
mangrove sebagai awal proyek. “Wilayah Utara memang direncanakan akan
dibangun lebih baik lagi. Harapannya dengan adanya beberapa obyek
wisata disana dapat memberdayakan masyarakat dan lingkungan di wilayah
Pekalongan Utara,” pungkasnya.
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 01-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar