Awal Juni, Rumah Pompa Sipucung Dioperasikan
PANJANG WETAN –
Salah satu prasarana drainase primer untuk penanggulangan banjir, dan
rob di Pekalongan Utara, berupa rumah pompa Sipucung di Kelurahan
Panjang Wetan, Kecamatan pekalongan Utara, Kota Pekalongan dalam waktu
dekat akan segera dioperasikan.
Sebelumnya,
rumah pompa yang masuk dalam drainase primer Sistim Loji menggunakan
dana APBD Provinsi sekitar Rp 4 miliar itu, sudah selesai dibangun
akhir tahun lalu.
Namun meski secara fisik bangunan polder maupun rumah
pompanya sudah rampung, hingga kini belum dioperasikan. Alasannya mesin
pompa air berkekuatan cukup besar, tak kunjung datang. Sementara itu,
anggaran untuk pembelian beberapa unit mesin pompa untuk dipasnag di
situ, tidak turun tahun ini.
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Marsudi Ismanto mengatakan, dengan kenyataan
seperti itu, Pemkot mengalokasikan anggaran sedikitnya 100 juta, yang
diantaranya untuk membeli dua unit pompa darurat untuk dipasang di
rumah pompa Sipuung sebelum pompa dari provinsi datang.
Menurut
Marsudi, saat ini Pemkot sudah membeli dua unit pompa yang akan
dipasang di Sipucung. Setiap pompa air itu seharga Rp 25 juta.
“Mesin
pompanya sudah ada. Tinggal dipasang. Tetapi sebelum itu, harus
dipasang pipa spiral terlebih dahulu,” kata Marsudi, Kamis (30/5). ia
menjelaskan, pipa spiral itu saat ini belum dipasang karena masih dalam
pemesanan. Diharapkan, pipa spiral itu sudah selesai akhir bulan ini,
atau paling lambat awal bulan juni.
“Semoga
akhir bulan ini selesai, sehingga awal bulan bisa mulai dipasang
berikut mesin pompanya,”jelasnya, “Kita akhirnya memang memutuskan
untuk membeli pompa darurat dulu, karena kalau menunggu realisasi dari
provinsi akan lama.
Sedangkan masyarakat di Panjang Wetan sudah sangat
ingin genangan banjir dan rob nya bisa teratasi, dengan cara disedot
menggunakan pompa air,” imbuhnya. Lebih lanjut, Marsudi menyebutkan
bahwa selain dua unit pompa air darurat untuk rumah pompa Sipucung,
Pemkot juga membeli beberapa pompa lainnya yang akan dipasang di
sejumlah pintu air di wilayah yang terendam rob.
Salah satunya di pintu
air Pantaisari, kelurahan Panjang Baru. “Warga menghendaki supaya
disitu disediakan pompa untuk membuang air genangan ke laut,”ungkapnya.
(way)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 3-05-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar