Senin, 11 Juni 2012

55 Persen Tambak Dan Sawah Kota Pekalongan Tidak Produktif

Dari 720 hektar area tambak dan persawahan di wilayah Kota Pekalongan, 55 persennya diantaranya tidak produktif karena tercemar air rob. Sementara 45 persennya masih di kelola dengan cara tradisional

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Kelautan setempat, Candra Herawati kepada Radio Kota Batik mengatakan, area tambak dan persawahan yang tidak produktif ini berada di kelurahan Degayu, Bandengan, Kandang Panjang, dan Panjang Baru. Candra menjelaskan, area tambak dan lahan persawahan ini mulai di revitalisasi. Salah satunya untuk budi daya ikan di Degayu.

Dalam hal ini Pemkot bekerjasama dengan Balai Besar Pengembangan tambak air payau Jepara untuk program percontohan udang vaname.Candra menambahkan, pihaknya juga merencanakan revitalisasi area tambak dan sawah di Bandengan, Kandang Panjang, Panjang Wetan, dan Panjang Baru dengan menggunakan anggaran APBD perubahan tahun ini.
sumber:www.radiokotabatik.net

Tidak ada komentar: