Kamis, 07 Juni 2012

Ingin Kota Pekalongan Selalu Siap Dinilai

PEKALONGAN, Info Publik - Penghargaan Adipura untuk ketiga kalinya secara berturut-turut berhasil diraih Kota Pekalongan pada tahun 2012. Meskipun begitu hal itu tidak membuat Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad menepuk dada. Bahkan dia masih menyimpan obsesi agar Kota Pekalongan selalu siap dinilai kapan saja. Tidak hanya menjelang penilaian Adipura. Itu berarti Kota Pekalongan harus selalu bersih dan terjaga.

Hal itu disampaikanya saat ia berbicara pada acara Pelatihan capacity Building Kelembagaan Sistem Inovasi Daerah yang dilaksanakan di Gedung Diklat Senin (4/6). Acara pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari sampai Rabu mendatang. “Beberapa waktu lalu saya sempat dihubungi warga yang meminta agar trotoar di Kota Pekalongan segera diperbaiki karena sudah sekian lama masih begitu-begitu saja,” katanya.

Menurutnya tak ada langkah yang lebih baik kecuali membuat sistim agar lingkungan menjadi baik guna terus mempertahankan Adipura. “Sistim akan baik jika semuanya berbasis masyarakat meski anggaranya mepet,” ujarnya.

Basyir menginginkan ada sistim inovasi daerah yang bagus, dimana sistim itu memungkinkan semuanya bisa berjalan dengan baik. “Saya tak ingin semuanya tergantung pada orang tapi pada sistim yang baik,” tandasnya seraya menyebut salah satu daerah yang mengalami penurunan prestasi, karena pemimpinya berganti,” tandasnya. 

Terkait pelatihan Capacity Building yang diselenggarakan bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT) Basyir menilai hal itu sangat strategis. Bahkan taruhanya terlalu mahal jika para peserta tidak melakukanya dengan serius. “Melalui pelatihan ini Kota Pekalongan diharapkan dapat berhasil secara maksimal dan menjadi proyek percontohan. “Diharapkan Pekalongan bisa menularkan keberhasilanya ke Kota Lain,” imbuhnya.

Karenanya dia mengharapkan agar seluruh masyarakat bisa melakukan inovasi agar bisa berhasil. “Inovasi ini bukan selalu hal yang luar biasa namun arahnya adalah mensejahterakan dan melayani masyarakat,” tambahnya. Menurut Basyir kuncimya adalah Ilmu pengetahuan dan tekhnologi. (MC/Humas & protokol/AN Takari))
sumber:www.pekalongankota.go.id

Tidak ada komentar: