Rabu, 06 Juni 2012

Kesempatan LOKER di Tegal

Pemerintah Kota Tegal Gelar Job Matching dan Job Fair

 Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pendidikan menggelar Job Matching dan Job Fair di GOR Wisanggeni Kota Tegal. Acara yang dibuka pagi tadi (5/6) oleh Walikota Tegal, merupakan acara yang selama ini dinantikan oleh para pencari kerja. Pasalnya, dengan adanya Job Matching dan Job Fair, para pencari kerja dengan mudah memilih dan berpeluang mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, Titik Andarwati selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, Job Matching dan Job Fair dilaksanakan selama dua hari terhitung mulai hari ini (5/6). Menurut Titik, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang dibiayai Pemerintah Pusat dengan lingkup Se-eks Karasidenan Pekalongan. Tidak hanya tamatan SMK dari kota Tegal saja melainkan seluruh tamatan SMK Se-eks Karasidenan Pekalongan bisa ikut serta.

Titik menjelaskan sedikitnya ada 40 stand dari 40 Perusahaan yang memberikan tawaran lowongan pekerjaan dan 40 stand SMK dan Desa Vokasi yang menggelar produk kreasinya. Diharapkan dengan adanya kegiatan Job Fair, mampu menyerap banyak tamatan SMK yang rata-rata sudah dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Selain itu dapat meningkatkan kerja sama antara Dunia Industri dengan SMK.


Walikota Tegal, Ikmal Jaya dalam sambutannya mengatakan, sebagian orang dipastikan pernah merasakan kebingungan dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, Walikota berpesan kepada masyarakat kota Tegal yang ingin mempersiapkan putera-puterinya memasuki dunia kerja akan lebih baik jika disekolahkan di SMK.

Sebab, Sekolah Menengah Kejuruan mempersiapkan lulusan untuk memasuki dunia kerja. Melalui Job Matching dan Job Fair, diharapkan dapat memberikan peluang bagi para tamatan SMK untuk memperoleh pekerjaan.

"Tahun ini siswa SMK yang lulus di Tegal ada sekitar 2.500 orang. Jadi, kemungkinan siswa yang mendaftar di bursa kerja sekitar itu" katanya di sela-sela penyelenggaraan Job Matching dan Joba Fair serta Pencanangan Tegal sebagai Kota Vokasi di Tegal, kemarin.
Sebab, pihaknya tidak ingin siswa yang baru lulus dengan bekal ketrampilan, nantinya malah menganggur karena tidak punya pekerjaan. Sehingga penyelenggaraan ini dimaksudkan agar bekal siswa SMK yang telah didapat dari bangku sekolah bisa bermanfaat.

Pemkot Tegal mencatat data pengangguran mencapai sekitar 12.000. Dalam setahun diselenggarakan tiga kali bursa kerja. Yang setiap penyelenggaraan ditarget akan ada 3.000 orang yang ditangani.
Dalam bursa kerja ini dilaksanakan rekruitmen calon tenaga kerja oleh 40 perusahaan untuk alumni dari 169 SMK se-Karesidenan Pekalongan. Dari Kota Tegal 29 SMK, Tegal 33 SMK, Brebes 30 SMK, Pemalang 29 SMK, Kota Pekalongan 11 SMK, Pekalongan 27 SMK dan Batang 19 SMK.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Kartono MPd menambahkan, siswa SMK memang lebih unggul dibanding siswa SMA. Oleh karena itu, dengan adanya penyelenggaraan bursa kerja, maka siswa SMK bisa tertampung di industri.

Sejauh ini keterserapan siswa SMK di dunia kerja sangat bagus. Di Jateng sendiri tingkat keterserapan mencapai 88,12 % pada 2011. Sedangkan untuk Tegal tingkat keterserapan siswa SMK mencapai 89,32 %.

Sedangkan prestasi Kota Tegal, tahun ini jumlah kelulusan siswa SMK 100 persen. Sedangkan tingkat provinsi sebesar 99,856 persen di tahun ini dan 99,705 persen di tahun 2011.
sumber:www.tegalkota.go.id

Tidak ada komentar: