Sabtu, 09 Juni 2012

KUBE Di Kota Pekalongan Keluhkan Modal dan Pemasaran


Pekalongan, Info Publik - Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pembudidayaan ikan di Kota Pekalongan mengeluhkan kendala modal dan pemasaran yang selalu mereka hadapi. Akibatnya keuntungan lebih besar yang seharusnya lebih besar mereka dapatkan, hilang begitu saja.

Hal itu mengemuka saat pembukaan Pelatihan Pengelolaan Manajemen Keuangan dan Koperasi Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis Masyarakat (PAPKS-BM) Se Kota Pekalongan. Acara itu digelar di Aula Gedung PKK, Kamis (7/6).

“Kendala yang kami hadapi saat ini adalah masalah modal dan pemasaran,” kata salah seorang peserta dari Pekalongan Utara saat berdialog dengan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, H Balgies Diab.

Menanggapi hal itu Balgies Diab menegaskan akan membantu sekuat tenaga untuk mengatasi masalah tersebut. “Itulah pentingnya bapak-bapak mengikuti pelatihan menajemen keuangan dan koperasi ini, karena dari sini bapak-bapak bisa membuat administrasi guna memudahkan anda jika nanti ada bantuan permodalan,” katanya.

Menurut Balgies saat ini ada perusahaan maupun Perbankan yang menyalurkan bantuan untuk permodalan bagi para pengusaha kecil. “Namun salah satu syaratnya adalah memiliki administrasi yang tertib,” tandasnya.
Karenanya ia berharap agar seluruh peserta mengikuti pelatihan tersebut dengan serius agar bisa memanajemen dirinya dengan baik.

Sementara itu Basyir Ahmad saat membuka acara ini mengatakan saat ini masalah yang paling besar dihadapi oleh Indonesia adalah rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM). “Akibatnya alam menjadi rusak karena digunakan untuk hidup,” tandasnya. Karenanya sejalan dengan keinginan pemerintah untuk melaksanakan ekonomi hijau atau meningkatkan pendapatan tanpa merusak lingkungan maka tak ada jalan lain kecuali meningkatkan SDM. “Karena manusia itu ada di Kelurahan maka kelurahan harus hidup dan mengatur urusanya sendiri,” tandas Basyir. Konsekwensinya, sebagian dana dari APBD akan dialokasikan disana.

Pelatihan ini, lanjut Basyir dimaksudkan untuk meningkatkan SDM warga yang ada di kelurahan-kelurahan. ”Karena warga miskin pasti ada di kelurahan-kelurahan juga,” tegas Basyir lagi (MC/Humas & Protokol/ AN Takari)
sumber:www.pekalongankota.go.id

Tidak ada komentar: