Walikota Pekalongan
dr. H. Mohammad Basyir Achmad mengakui terus terang kiprah Nahdliyyin
Center (NC) yang merupakan tim kerja Nahdlatu Ulama (NU) Kota Pekalongan. Di bidang advokasi NC telah membantu tugas tugas Pemerintah Kota Pekalongan.
Program-program pemerintah dalam meningkatkan masyarakat dapat memenuhi hak hidup sehat khususnya, telah dilakukan Nahdlayiin Center sejak empat tahun yang lalu selama dirinya menjadi walikota. Sehingga sangat pantas jika dirinya bangga dengan NC.
Hal tersebut dikatakannya dalam acara pembukaan pelatihan NC angkatan kelima tahun 2012 di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2, Kota Pekalongan, Kamis (7/6).
Dikatakan, keberhasilan pemerintah Kota Pekalongan meraih prestasi di berbagai bidang, karena mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan indikator di bidang kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat. Itu semua dapat diraih tidak lepas dari peran serta masyarakat, khsususnya Nahdliyyin Center yang dengan suka rela melakukan advokasi kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Program-program pemerintah dalam meningkatkan masyarakat dapat memenuhi hak hidup sehat khususnya, telah dilakukan Nahdlayiin Center sejak empat tahun yang lalu selama dirinya menjadi walikota. Sehingga sangat pantas jika dirinya bangga dengan NC.
Hal tersebut dikatakannya dalam acara pembukaan pelatihan NC angkatan kelima tahun 2012 di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2, Kota Pekalongan, Kamis (7/6).
Dikatakan, keberhasilan pemerintah Kota Pekalongan meraih prestasi di berbagai bidang, karena mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan indikator di bidang kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat. Itu semua dapat diraih tidak lepas dari peran serta masyarakat, khsususnya Nahdliyyin Center yang dengan suka rela melakukan advokasi kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
"Sebagai pribadi dan Walikota Pekalongan, saya sangat bangga dengan peran serta NC di Kota Pekalongan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, H. Ahmad Rofiq, BA mengatakan, NC sebagai tim kerja NU yang saat ini hampir ada di setiap ranting, di setting agar menjadi relawan yang setiap saat dibutuhkan oleh masyarakat harus selalu siap.
Jika NC telah mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, maka masyarakat pun akan menilai NU telah melakukan kegiatan sosial sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Maka, ujar Rofiq, NC harus selalu menempa diri melalui kegiatan pelatihan khususnya dibidang pendampingan yang jika selama ini baru menangani masalah kesehatan, ke depan harus juga menyentuh masalah pendidikan dan ekonomi.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari sejak Kamis hingga Sabtu diikuti 50 peserta se Kota Pekalongan dengan materi pelatihan seputar kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, koperasi. Kemudian masalah kewirausahaan dan keaswajaan / ke NU an.
Hadir pada acara pembukaan selain Walikota yakni Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kepala Disnakerstran Kota Pekalongan, Kepala Bagian Kesra dan undangan dari perwakilan pengurus MWC dan Ranting NU se Kota Pekalongan.
sumber:www.persip.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar