Calon Lokasi Pasar Ikan Disurvei
PEKALONGAN
– Direktur Pemasaran Dalam Negeri Direktorat Jenderal (Ditjen)
Pengolahan Produksi Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan
(KKP) Syaidullah Muhdi bersama Dinas Peternakan, Pertanian dan Kelautan
(DPPK) Kota Pekalongan mengecek calon lokasi pembangunan pasar ikan
tradisional dan rumah kemasan di Jalan Pati Unus. Menurut Kepala Dinas
Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan, Candra
Herawati, lokasi yang akan dibangun pasar ikan tradisional dan rumah
kemasan tersebut sudah sesuai dengan kriteria KKP. “Setelah mengecek
lokasi. Pak Syaidullah Muhdi menilai lokasi sudah bagus, sesuai dengan
kriteria KKP,” terang Herawati, (8/2).
Bahkan,
nantinya Ditjen Pengolahan Produksi Hasil Perikanan KKP akan
menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk
membantu mewujudkan pasar ikan trandisional yang higienis. Dengan
harapan, lingkungan pasar ikan tradisional nantinya terjaga dan
lingkungan sekitar pasar tetap bersih, tidak berbau amis dan tidak
becek.
Program Pemasaran
“BPPT
akan membantu menciptakan pasar ikan yang bersih, ramah lingkungan dan
tidak berbau amis. Senin pekan depan,
PEKALONGAN
– Direktur Pemasaran Dalam Negeri Direktorat Jenderal (Ditjen)
Pengolahan Produksi Hasil Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan
(KKP) Syaidullah Muhdi bersama Dinas Peternakan, Pertanian dan Kelautan
(DPPK) Kota Pekalongan mengecek calon lokasi pembangunan pasar ikan
tradisional dan rumah kemasan di Jalan Pati Unus. Menurut Kepala Dinas
Peternakan, Pertanian dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan, Candra
Herawati, lokasi yang akan dibangun pasar ikan tradisional dan rumah
kemasan tersebut sudah sesuai dengan kriteria KKP. “Setelah mengecek
lokasi. Pak Syaidullah Muhdi menilai lokasi sudah bagus, sesuai dengan
kriteria KKP,” terang Herawati, (8/2).
Bahkan,
nantinya Ditjen Pengolahan Produksi Hasil Perikanan KKP akan
menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk
membantu mewujudkan pasar ikan trandisional yang higienis. Dengan
harapan, lingkungan pasar ikan tradisional nantinya terjaga dan
lingkungan sekitar pasar tetap bersih, tidak berbau amis dan tidak
becek.
Program Pemasaran
“BPPT
akan membantu menciptakan pasar ikan yang bersih, ramah lingkungan dan
tidak berbau amis. Senin pekan depan, BPPT akan datang ke Pekalongan
untuk membahas masalah ini,” sambungnya. Untuk membangun pasar ikan
tradisional dan rumah kemasan itu, DPPK Kota Pekalongan mendapatkan
bantuan hibah dari KKP. KKP mengucurkan bantuan sebesar Rp 1 miliar
untuk pembangunan pasar ikan tradisional, dan Rp 500 juta untuk
pembangunan rumah kemasan.
Dijelaskan,
pembangunan pasar ikan tradisional tersebut untuk mendukung program
pemasaran produk perikanan dalam negeri, baik perikanan tangkap maupun
perikanan budi daya. “Dengan pembangunan pasar ikan tradisional
tersebut, diharapkan bisa mengungkit pemasaran produk perikanan budi
daya maupun perikanan tangkap Kota Pekalongan ke luar kota,” paparnya.
Dengan adanya sistem rantai dingin, lanjut dia, produk perikanan yang
dijual di pasar ikan tradisional tersebut menjamin kualitas produk
perikanan. Sementara itu, pembangunan rumah kemasan untuk mendukung UKM
yang bergerak di bidang usaha pengolahan hasil perikanan dalam mengemas
prouk yang dihasilkannya. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 09-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar