BATANG- Sebanyak 15 SD
yang mewakili masing-masing kecamatan, Rabu (6/2), mengikuti ajang
cerdas cermat tingkat Kabupaten Batang, yang digelar di SDN Pasekaran
2. Mereka saling beradu kecakapan dalam menguasai pelajaran maupun
pengetahuan umum, agar bisa mewakili daerahnya berlaga di tingkat
Provinsi Jawa Tengah.
Untuk memberikan dukungan moril bagi
para peserta, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora)
Kabupaten Batang, Gigih Sayogo SH Mhum dan jajarannya, kemarin
menyempatkan hadir dalam pembukaan acara. Menurutnya, di tengah belum
maksimalnya prestasi Ujian Nasional (UN) SD untuk level Jateng, maka
kompetisi keilmuan semacam ini bisa menjadi pemacu.
“Ini momentum pembuktian, bahwa
prestasi SD di Kabupaten Batang pun berani dipertandingkan di tingkat
provinsi. Bagi kalangan pendidik maupun siswa, even ini harus menjadi
pemacu untuk mendongkrak kualitas dan prestasi pendidikan,” ungkapnya.
Setiap regu yang bertanding adalah yang
sebelumnya lolos menjadi juara di kecamatan masing-masing, yang digelar
secara merata, tanggal 1 sampai 3 Februari lalu. Bagi regu yang
nantinya berhasil tampil sebagai pemenang, juara 1 sampai 3, panitia
pun menyediakan piala, piagam, dan uang pembinaan.
“Cerdas cermat ini adalah ritual
tahunan yang dibidani Bidang TK dan SD Disdikpora. Kualitas siswa
terhadap materi pelajaran dipertandingkan, guna memacu semangat belajar
dan semangat berprestasi. Jadi siswa tidak hanya diberi kesempatan
berprestasi di dalam kelas atau sekolahnya, tetapi juga di luar
sekolah,” terang Kasie TK Bidang TK dan SD Disdikpora, Retno
Sulistiowati, yang juga panitia kegiatan.
Sementara bagi regu yang sukses menjadi
juara 1, panitia akan menyiapkannya untuk berlaga pada ajang yang sama
di tingkat Jawa Tengah. Rencananya, kegiatan cerdas cermat tingkat
provinsi bakal digelar pada 20 Februari mendatang.
“Jadi selain meraih piala, piagam, dan
uang pembinaan dari Disdikpora, juara 1 ini juga berkesempatan menjadi
wakil Kabupaten Batang untuk berlomba di tingkat provinsi. Ini peluang
emas untuk mengharumkan nama sekolah almamater, maupun daerah,”
jelasnya mengakhiri. (ap22)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar