Kontraktor Janji Rampung Lebih Cepat
*) Perbaikan Jembatan Kalibanger
KOTA – Adanya desakan ataupun permintaan dari
banyak pihak agar pihak pelaksana mengebut proyek perbaikan Jembatan
Kalibanger agar bisa selesai sebelum Ramadan, mendapat tanggapan dari
kontraktor pelaksana yang bersangkutan.
Manager PT Ananta, Iman Saidin, selaku pihak rekanan Bina Marga
Jateng pada perbaikan Jembatan Kalibanger, berani memprediksi bahwa
jembatan tersebut bisa mulai dibuka untuk dilalui kendaraan pada akhir
bulan Juni ini.
“Kita memperkirakan, target penyelesaian akan lebih maju atau lebih
cepat dari rencana sebelumnya. Jika tidak ada halangan, sekitar tanggal
29 Juni mendatang, jembatan sudah bisa dilalui. Jadi, penyelesaiannya
akan lebih cepat beberapa hari dari target sebelumnya,” kata Iman,
Sabtu (8/8).
Optimisme tersebut ia sampaikan berdasar progress di lapangan,
berbagai tahapan sudah bisa dilaksanakan sesuai rencana. Saat ini,
tahapnya sudah pada proses pembesian untuk persiapan pengecoran.
Bahkan, kata dia, mengalami kemajuan hingga 30 persen dari rencana awal.
Menurut dia, proses tersebut akan berlangsung selama sekitar satu
pekan. Sehingga, pada pertengahan bulan ini, atau dalam minggu ini,
pihaknya sudah bisa memulai proses pengecoran. “Mudah-mudahan, jika
tidak ada kendala cuaca, pengecoran bisa kita mulai pada tanggal 15
Juni,” ungkapnya.
Iman menjelaskan, pengecoran itu harus diselesaikan dalam waktu satu
hari. Kemudian, untuk mempercepat proses pematangan cor beton, pihaknya
akan menggunakan metode maupun material khusus. Sehingga, jika biasanya
umur beton baru disebut layak jika sudah sekitar 28 hari, maka nanti
diharapkan bisa kering hanya dalam waktu satu minggu.
“Prosesnya kita percepat sehingga bisa matang dalam satu minggu,” ujarnya.
Sehingga, diharapkan pada akhir bulan, sisi selatan Jembatan
Kalibanger yang diperbaiki, sudah bisa dibuka untuk dilalui kendaraan.
Ditambahkan, untuk mempercepat proses pengerjaan, jumlah pekerja perbaikan Jembatan Kalibanger telah ditambah begitupun dengan jam kerjanya. “Kita sudah memberlakukan sistem kerja lembur untuk mengejar target waktu,” jelasnya.
Sejak Kamis pekan kemarin, setiap malamnya ada sedikitnya tujuh
pekerja yang lembur, sampai pukul 10 malam. Mereka adalah yang khusus
mengerjakan proses pembesian. Kemudian ada lagi yang melakukan
pengelasan. “Untuk kerja lembur itu, sudah kita siapkan lampu untuk
penerangan,” imbuhnya.
Seperti telah diberitakan, Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad
meminta pihak rekanan supaya segera merampungkan proyek perbaikan sisi
selatan Jembatan Kalibanger.
Jembatan tersebut harus sudah selesai
diperbaiki sebelum bulan puasa tiba. Hal itu supaya kemacetan yang
terjadi saat ini akibat proyek tersebut, tidak berlarut-larut hingga
waktu arus mudik lebaran tiba.
Perbaikan Jembatan Kalibanger juga mendapat sorotan kalangan dewan.
Pimpinan dan anggota Komisi B DPRD Kota Pekalongan, beberapa waktu
lalu, melakukan sidak ke lokasi.
Hasil sidak menyebutkan bahwa proses
perbaikan dinilai lamban. Dikhawatirkan, jika jumlah pekerja tidak
ditambah, dan tidak menerapkan sistem lembur, target untuk bisa rampung
sebelum bulan puasa tidak akan bisa dipenuhi. (way)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar