Kirab YM Kongco Sin Long Tay Menarik Perhatian Warga
KOTA – Rombongan kirab YM Kongco Sin Long Tay Tee
oleh sekitar 36 klenteng se-Jawa yang digelar Minggu (9/6), berhasil
menarik perhatian ribuan masyarakat Kota Pekalongan.
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun
(Wanso) YM Kongco Sin Long Tay Tee atau Dewa Pertanian dan Pengobatan
tersebut memang menampilkan atraksi-atraksi menarik dari kebudayaan
khas umat Tionghoa.
Kirab yang dilepas langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(FKPD) Kota Pekalongan beserta beberapa tokoh Tionghoa mengambil rute
dari Klenteng Po An Thian. Kemudian melewati Jalan
Belimbing-Rambutan-Nanas- Jeruk-Sultan Agung-Patiunus-HA Agus
Salim-bandung-Salak-Manggis-Hayam Wuruk. Lalu kembali melintasi Jalan
Hasanudin dan berakhir di Klenteng Po An Thian.
Dalam rombongan kirab, masing-masing klenteng membawa Dewa pujaannya
untuk diarak keliling kota. Selain itu, ditampilkan juga beberapa aksi
Naga Liong dan Barongsai.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Dhani Hernando, dalam sambutannya
saat melepas rombongan kirab mengatakan, persatuan yang terwujud dari
kebudayaan ini harus tetap dijaga kelangsungannya. Budaya kearifan
lokal, lanjutnya, memang menjadi faktor pemersatu masyarakat Kota
Pekalongan. “Simbol persatuan yang sudah terbukti efektif ini kami
harapkan dapat terus dijaga keberadaannya. Sehingga juga akan berdampak
pada kelangsungan persatuan masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres sekaligus berpamitan kepada
warga Pekalongan, karena dirinya akan dipindahtugaskan menjadi Kapolres
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. “Saya pribadi mengucapkan terima kasih
dan meminta maaf kepada masyarakat jika selama saya bertugas terdapat
kesalahan. Selanjutnya saya juga meminta doa agar dalam menjalankan
tugas ditempat baru nanti dapat saya jalankan dengan baik,” ucapnya.
Apa yang disampaikan Kapolres diamini juga oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan, HM Bowo Leksono AHT SH MH MM.
Menurut Bowo memiliki kebudayaan lokal yang dapat menjadi pemersatu masyarakat, merupakan satu keuntungan tersendiri.
Sehingga, wajib dijaga dan dilestarikan keberadaannya. “Dengan
adanya kegiatan seperti ini selain dapat menghibur masyarakat juga
dapat menjadi elemen pemersatu yang sangat ampuh, kata Bowo.
Selain Kapolres dan Ketua DPRD, dalam pelepasan rombongan kirab,
hadir pula Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Kav Wahyu Eko Purnomo,
anggota DPRD Kota Pekalongan H Fathoni dan Karya Budiman, tokoh
Tionghoa, Soleh Dahlan, serta Ketua persatuan Tionghoa Jawa Tengah,
David Hernanjaya.
Kirab akbar Dewa Pertanian dan Pengobatan itu, digelar untuk
merayakan Hari Ulang Tahun YM Kongco Sin Long Tay Tee dan dilaksanakan
setiap lima tahun sekali.
Wanso atau upacara ulang tahun besar,
diperingati setiap penanggalan 26-28 bulan 4 pada tahun tersebut.
Seperti dalam kirab Cap Go Meh atau momen hari besar Tionghoa lainnya,
dalam kirab tersebut umat Tri Dharma membawa masing-masing dewa
pujaannya untuk diarak keliling kota sebagai bentuk penghormatan. (nul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar