Senin, 04 Juni 2012

Balaikota Pekalongan Dibobol Maling

PEKALONGAN, suaramerdeka.com – Kejadian pencurian diketahui terjadi di komplek Balaikota Pekalongan, Senin (4/6). Maling beraksi di semua ruangan yang berada di lantai dua Kantor Setda, menggasak uang tunai jutaan rupiah, serta beberapa barang elektronik yang tersimpan.

Dari keterangan yang dihimpun Suara Merdeka, maling berhasil masuk ke ruangan Bagian Hukum, Bagian Administrasi Pembangunan (Min Bang), Bagian Perekonomian, Bagian Organisasi, Bagian Pemerintahan serta Tata Usaha Bagian Organisasi. 
Penyidik yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim AKP I Nyoman Widiana, memeriksa sidik jari yang diduga milik pelaku. Sidik jari tersebut tertinggal di stofmap dalam laci yang sempat diacak-acak pelaku pencurian tersebut.

Di ruang bagian hukum, pelaku membongkar empat laci meja pegawai dibuka. "Empat laci dirusak pelaku," ujar Elly Chodijah salah satu staf Bagian Hukum Setda Kota Pekalongan.
Kunci ruangan Bagian Hukum sendiri dibuang pelaku di bawah kain pel yang berada di pojok selasar lantai dua.


Sebuah sumber yang tak mau disebut namanya menyebutkan, ruangan di lantai dua Setda memang jarang dikunci. Kunci ruangan juga tidak dititipkan di pos Satpol PP yang berjaga di bagian depan komplek Balaikota.
"Bagian hukum tidak pernah dikunci, lha kok setelah pencurian malah pintu dikunci dan kunci disembunyikan di bawah lap pel, ini aneh," ujar sumber yang tak mau dikorankan ini.

Akibat pencurian ini, uang tunai sebesar tiga juta rupiah dan satu unit kamera digital hilang dari sebuah meja di bagian Min Bang, satu unit laptop milik salah satu PNS juga turut digondol pelaku. Pelaku juga sempat melucuti dua monitor di bagian hukum, namun tak jadi dibawa. Di bagian pemerintahan, pelaku sempat memindah sebuah laptop namun tak jadi dibawa kabur.

Polisi meminta keterangan saksi-saksi termasuk office boy yang ada, serta pegawai yang ruangannya dimasuki pencuri. Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhani Hernando dan Kapolsek Pekalongan Barat Komisaris Tukiran hadir di lokasi untuk melihat situasi di tempat kejadian perkara.
sumber:www.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar: