.
Manajer Persip Pekalongan, A'am Ichwan di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pertandingan melawan Persiku dan Persis merupakan ajang gengsi karena kedua tim kesebelasan yang akan dihadapi Persip juga berasal dari Jawa Tengah.
"Persip tidak mau dipermalukan di kandang sendiri sehingga kami menargetkan mampu memenangi pertandingan tersebut," katanya.
Ia mengatakan bahwa untuk meraih poin penuh di kandang sendiri, Persip tidak akan melakukan intervensi terhadap wasit yang memimpin pertandingan nanti.
"Selama ini, kami selalu mengedepankan 'fair play'. Jadi tidak ada istilah kami harus memenangi pertandingan nanti dengan menggunakan jalan apapun, silakan wasit menjalankan tugasnya sesuai aturan," ucapnya.
Menurut dia, saat ini manajemen Persip sedang memotivasi anak asuhnya setelah mengalami kekalahan melawan Persita, Persih Tembilahan, dan PSGL Aceh di kandang lawan, belum lama ini.
"Kami meminta para pemain Persip tetap semangat untuk persiapan menghadapi Persiku dan Persis Solo, meski pada laga tandang terakhir tidak satupun meraih poin," ujarnya.
Ia mengaku, saat ini peluang Persip masuk empat besar wilayah satu Divisi Utama cukup berat karena dari hasil tiga kali pertandingan tandang mengalami kekalahan.
"Cukup berat, peluang Persip masuk empat besar Divisi Utama. Akan tetapi, kami tidak akan larut pada kekalahan tersebut melainkan tetap semangat meraih poin penuh pada pertandingan di kandang sendiri nanti," tututnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar