Disnakertransos Bakal Gelar Job Fair Kembali
MAGELANG, suaramerdeka.com – Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertansos) Kota Magelang bakal menggelar
Job Fair kembali di tahun 2013 ini. Menurut rencana, event kedua
kalinya ini akan digelar 25-27 Juni mendatang di Atria Hotels &
Conference Magelang (AHCM).
Kepala Disnakertransos Kota Magelang,
Aris Nugraha melalui Kabid Penempatan Kerja, Catur Adi Subagio
mengatakan, berdasar pengalaman tahun lalu, kebutuhan pekerjaan
masyarakat Magelang masih tinggi. Animo pencari kerja (pencaker) pun
cukup besar.
"Meskipun memang pada pelaksanaan tahun lalu jumlah
pekerja yang diterima nyaris tidak ada sepertiga dari total pencaker
karena gagal dalam tes wawancara Bahasa Inggris. Karena itu, tahun ini
kami adakan lagi dengan harapan mendapat hasil lebih baik," ujarnya,
Minggu (2/6).
Ia menuturkan, pelaksaan Job Fair 2013 akan berbeda
dari tahun sebelumnya. Hal-hal yang jadi kendala tahun lalu akan
diperbaiki pada gelaran tahun ini. Begitu juga diharap para pencaker
lebih mempersiapkan dirinya agar bisa diterima di perusahaan yang
diinginkan.
Perbedaan tahun ini, katanya juga terletak pada
alokasi dana yang sudah dianggarkan di APBD Kota Magelang tahun 2013
sebesar Rp 101 juta. Sementara tahun lalu hanya bersifat sumbangan
sukarela dari para peserta.
"Lama pelaksanaan juga menjadi tiga
hari dari sebelumnya hanya sehari. Dengan waktu lebih lama dan tempat
lebih luas, diharap makin banyak perusahaan yang ikut dan pencaker
lebih banyak yang diterima," tuturnya.
Hingga saat ini, kata
Catur setidaknya sudah ada 40 perusahaan bonafit di Indonesia yang akan
mengikuti Job Fair. Jumlah sebanyak itu akan membuka lowongan pekerjaan
yang juga banyak, sehingga peluang dan kesempatan semakin besar.
"Job
Fair ini tidak dipungut biaya alias gratis. Peserta bisa dari lulusan
SMA, SMK, D3, Sarjana, dan lainnya. Mereka tinggal datang saja di
Ballroom lantai 2 Hotel Atria Conference, akhir Juni nanti," tandasnya.
Seperti tahun lalu, event Job Fair
ini tidak lain adalah untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran baik
bagi penduduk Kota Magelang maupun sekitarnya. Maklum, karena angka
kemiskinan dan pengangguran di Kota Magelang masih cukup besar.
"Hal
ini mendorong kita untuk terus berupaya agar kemiskinan berkurang dan
makin banyak warga Magelang yang mendapat pekerjaan. Tidak hanya
mendapat, tapi juga pekerjaan itu cocok dan dapat dinikmati para
pekerjanya," imbuhnya.
(
Asef Amani / CN38 / SMNetwork )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar