32 Peserta MTQ Dikirim Ke Provinsi
KOTA
– Pemkot Pekalongan akan mengirimkan 32 peserta MTQ, baik dari tingkat
umum maupun pelajar untuk mengikuti lomba MTQ tingkat Jawa Tengah. Ke
32 peserta tersebut, meupakan peraih juara pertama dalam kejuaraan MTQ
tingkat Kota Pekalongan yang digelar Rabu (29/5) lalu.
Ketua Penitia
lomba MTQ. Ahmad Slamet Irfan SH mengatakan, memang kejuaraan ini
digelar secara berjenjang. Sehingga, jika dapat menang di tingkat
sebelumnya maka dikirim ke tingkat yang lebih tinggi.
“Rencananya, 32
peserta tersebut akan diberangkatkan pada tanggal 2 Juli 2013.
Sedangkan lomba, akan digelar di Donohudan, Solo,” tuturnya.
Pada
lomba sebelumnya di tingkat kota, sebanyak 259 peserta yang terdiri
dari 117 peserta pelajar, dan 142 peserta umum, bertanding dalam lomba
MTQ yang digelar di Ponpes HA Djunaid Buaran. Mereka turun dalam 32
nomor dan kategori MTQ. Per nomor atau kategori, diambil masing –
masing tiga pemenang, namun hanya peraih juara pertama yang dikirimkan
ke lomba MTQ tingkat selanjutnya.
Dikatakan Slamet Irfan, kegiatan
tersebut tidak semata-mata untuk mencari siapa juaranya yang kemudian
dikirim ke tingkat provinsi. Namun yang lebih terpenting adalah dapat
melahirkan qori dan qoriah terbaik Kota Pekalongan, meningkatkan
ukhuwah islamiah, serta menumbuhkan kebiasaan membaca Al-Qur'an secara
baik dan benar.
Melalui
kegiatan tahunan tersebut, para pelajar dan masyarakat umum juga
diharapkan semakin menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kendungan
Al-Qur'an, meningkatkan syiar kehidupan berbagai kegiatan islami yang
diselenggarakan disekitar rumah.
“Kota Pekalongan yang dikenal sebagai
Kota Santri. Kemarin berhasil menyabet juara 1 tingkat pelajar dan
perguruan tinggi se-Jawa Tengah 2013. Dengan begitu, harapannya untuk
lomba MTQ se-Jateng Juli nanti, kita juga dapat meraih prestasi,” harap
Slamet Irfan.
Dirinya
juga berharap, agar kegiatan tersebut juga dapat memancing elemen
masyarakat lain untuk juga dapat menggelar lomba serupa. Sehingga Kota
Pekalongan akan terus mempunyai generasi Al-Qur'an yang berkualitas,
dan siap terjun ke masyarakat.
“Dengan sudah tersedianya pada qori'
yang berkualitas, maka ketika dibutuhkan kita tinggal mengambil saja
dari para alumni kegiatan ini,” pungkas Ketua Dewan Masjid Indonesia di
Kota Pekalongan.
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 03-06-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar