Kamis, 12 September 2013

Pemkot Pekalongan akan membuka pendaftaran CPNS tahun 2013

Rekrutmen CPNS

KOTA - Meski memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Pekalongan, bukan berarti peluang untuk menjadi PNS di Pemerintah Kota sangat besar. Pasalnya Badan Kepegawaian Daerah pada Pemkot, menyatakan tidak memprioritaskan pelamar CPNS tahun 2013 harus merupakan putra daerah setempat. "Para pelamar boleh dari daerah mana saja, meski yang bersangkutan bukan warga Kota Pekalongan," ucap Kepala BKD Kota Pekalongan Drs Gunindyo, melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Jabatan, Nur Sobah, (9/9). 

Dijelaskan, tidak adanya pemrioritasan seperti itu dimaksudkan supaya PNS yang direkrut nantinya benar-benar sesuai dengan kualitas dan kompetensi yang dibutuhkan. "Untuk pendaftar, bisa dari mana saja, selama memenuhi persyaratan. Pada prinsipnya Pemkot ingin mendapatkan calon pegawai yang berkualitas. Maka, dengan semakin tentunya yang sesuai dengan formasi yang dibutuhkan, maka persaingan akan ketat. Sehingga, akan tersaring CPNS yang benar-benar qualified," tutur Nur Sobah.

Seperti telah diberitakan, sesuai dengan surat edaran dari KemenPAN dan RB, Pemkot Pekalongan akan membuka pendaftaran CPNS tahun 2013 untuk formasi 50 tenaga guru. Perinciannya, 35 guru kelas atau guru SD, dan 15 formasi lainnya untuk guru produktif atau guru SMK. Nur Sobah mengimbau kepada para calon pelamar untuk mencermati persyaratan kualifikasi CPNS yang nantinya akan diumumkan secara terbuka. 

Sebab, hingga kemarin, diakuinya banyak calon pelamar yang menanyakan informasi tentang rekrutmen CPNS di BKD, namun ternyata kualifikasi dari pelamar tersebut tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Dari 35 formasi guru kelas, sambungnya, kualifikasi pelamar yang dibutuhkan adalah mereka yang telah mengikuti pendidikan guru SD. Demikian pula dengan 15 guru SMK yang akan direkrut. Harus sesuai dengan kualifikasi dan latar belakang pendidikan masing-masing.

Nur Sobah merinci, 15 formasi guru SMK yang dibutuhkan itu, masing-masing adalah guru perhotelan, guru garmen, guru pemintalan kain, guru pemintalan benang, guru administrasi perkantoran, guru perikanan, guru elektro, dan guru kriya tekstil. 

"Untuk perincian lebih detil lagi, menunggu pengumuman lebih lanjut," jelasnya. Nur Sobah menambahkan, pelaksanaan tes CPNS di Kota Pekalongan akan digelar pada 3 November mendatang. Adapun teknis pelaksanaannya akan dibahas lebih lanjut. Namun sudah bisa dipastikan, ujiannya akan menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK). "Sebenarnya kita siap untuk memakai CAT (Computer Asisted Test). Tapi BKN yang belum siap, bukan lantaran fasilitasnya, namun lebih kepersonilnya, karena tiap titik lokasi tes minimal harus ada pendampingan lima orang dari BKN," ungkapnya.

Dijelaskan pula, kepastian mengenai tahapan-tahapan rekrutmen CPNS 2013, kapan pelaksana tes tertulisnya, hingga kapan pengumuman hasil tes CPNS itu, baru akan diputuskan hari ini (10/9). "Besok (hari ini-red) baru akan ada rapat di Semarang. Keputusannya bisa diketahui besok (hari ini)," tandasnya. 

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada semua pihak, terutama calon pelamar untuk ikut CPNS, agar tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku bisa memasukkan seseorang menjadi pegawai negeri sipil. Sebab, tegas dia, seleksi CPNS akan dilaksanakan secara bersih, akuntabel, terbuka, dan bebas dari unsur KKN. "Dari sejak pengumuman awal, pendaftaran, proses seleksi, hingga pengumuman akhir, semua pendaftar tidak dipungut biaya sama sekali," tegasnya. (way)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 10-09-2013)

Tidak ada komentar: