Sabtu, 21 September 2013

Dinsosnakertrans Kota Pekalongan siapkan 5.000 Lembar Blanko Kartu Kuning

Disiapkan 5.000 Lembar Blanko Kartu Kuning 
 
PEKALONGAN - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Pekalongan menyiapkan 5.000 lembar blanko kartu kuning, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pembuatan kartu kuning oleh para pencari kerja. 

Kasi Penempatan Tenaga Kerja, Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Heryu Purwanto mengatakan, selama bulan ini terjadi peningkatan permintaan pembuatan kartu kuning oleh para pencari kerja di Kota Pekalongan. permintaan pembuatan kartu kuning terus meningkat dan mencapai puncaknya sejak sepekan terakhir.

Peningkatan pembuatan kartu kuning mencapai 300 persen dari pada hari-hari biasa. "Sejak sepekan terkahir, jumlah pencari kartu kuning naik tiga kali lipat dibandingkan hari-hari biasa," ungkap Purwanto, (17/9). Dijelaskan, sejak sepekan terkahir, permintaan pembuatan kartu kuning di Dinsosnakertrans rata-rata 60-70 orang setiap hari. Sementara pada hari-hari sebelumnya, permintaan pembuatan kartu kuning rata-rata hanya 20 orang setiap hari.

Menurut dia, permintaan pembuatan kartu kuning terus meningkat, terutama sejak adanya pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) daerah maupun pusat. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pembuatan kartu kuning, pihaknya telah menyiapkan 5.000 lembar blanko kartu kuning. 

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan, pihaknya menambah petugas pelayanan pembuatan kartu kuning. "jika pada hari-hari biasa petugas yang melayani pembuatan kartu kuning hanya tiga orang, sejak sepekan terakhir, petugas pelayanan kartu kuning kami tambah menjadi lima orang setiap hari," imbuh Purwanto.

Kualifikasi
Sementara itu, sejumlah warga yang mengurus kartu kuning mengaku mengurus kartu kuning untuk keperluan mendaftar CPNS, Erlin Ning Triana (26), salah satunya, Warga Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara itu akan mendaftar CPNS di kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. "Disini tidak ada formasi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan saya, S1- Bahasa inggris. 

Karena itu, saya ikut di Kabupaten kayong Utara. Kebetulan ada saudara saya di sana," terang Erlin. Berdasarkan data Dinsosnakertrans Kota Pekalongan, selama 1-17 September, jumlah pencari kerja yang terdaftar sebanyak 425 orang, terdiri atas 219 perempuan dan 206 laki-laki (K30-74)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 18-09-2013)


Tidak ada komentar: