Sabtu, 21 September 2013

Tanggul jebol, Warga minta perhatian Pemkot Pekalongan

Tanggul jebol Diminta Segera Perbaiki 

PEKALONGAN - Warga yang tinggal di kawasan Pantai Slamaran, Kelurahan Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara, meminta Pemkot Pekalongan segera memperbaiki sabuk pantai (revetment) yang jebol akibat diterjang gelombang pasang. 

Warga khawatir, jika sabuk pantai yang jebol tidak segera diperbaiki, kerusakan bertambah luas sehingga akan menjadi pintu masuk gelombang pasang ke permukiman warga. Casmadi, warga Slamaran RT 09 RW 01 Kelurahan Krapyak Lor, mengatakan, gelombang pasang yang menerjang kawasan pesisir Pantai Slamaran pada Juli lalu menghancurkan sejumlah titik sabuk pantai.

Karena itu, ia berharap Pemkot Segera memperbaiki revetment yang jebol tersebut agar tidak semakin luas. "Kalau tanggul yang jebol tidak segera diperbaiki, saat terjadi gelombang besar nanti, air akan masuk ke permukiman warga," papar Casmadi. Permintaan yang sama disampaikan Aminda, warga Slamaran RT 05 RW 01. pemkot diminta segera memperbaiki revetment yang jebol, terlebih di sepanjang Pantai Slamaran, terutama sisi barat tidak ada pemecah gelombang.

Kurangi Dampak
Kondisi ini dikhawatirkan ketika terjadi gelombang besar, air akan menerobos masuk dan merendam permukiman warga yang dekat dengan tanggul yang jebol tersebut. "Di sisi barat Pantai Slamaran, belum ada pemecah gelombang, begitu ombak besar datang, dapat dipecahkan sehingga ketika tiba di pantai kekuatannya tidak terlalu besar," ujar Aminda.

Karena itu, ia berharap tanggul yang jebol tersebut segera diperbaiki untuk mengurangi dampak yang akan ditimbulkan jika terjadi gelombang pasang. "kalau tidak segera diperbaiki, jika terjadi gelombang besar, air akan meluap dan akan merendam permukiman warga," tambahnya. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 18-09-2013)

 

Tidak ada komentar: