Selasa, 24 September 2013

Bedah rumah Mensos di Kelurahan Kebulen

Kemensos Bantu 200 Rumah Tak Layak Huni di Kota Pekalongan 

PEKALONGAN - Infopublik - Kementrian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan rehabilitasi Sosial RUmah Tak Layak Huni (RTLH) untuk 200 kepala Keluarga (KK). Tiap KK mendapatkan Rp 10 juta. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Mensos pada acara Bedah kampung di Kelurahan Kebulen, Pekalongan Jumat (20/9). Selain itu juga diserahkan bantuan untuk Kelompok Usaka Bersama (KUBE) untuk 20 kelompok. Masing-masing KUBE mendapatkan Rp 20 juta. Bantuan sarana dan prasarana senilai Rp 200 juta. Total jumlah bantuan mencapai Rp 2,6 miliar.

Menteri Sosial Segaf Salim Al Jufri dalam sambutannya menegaskan bedah kampung adalah program andalan jajaran kementerian yang dipimpinnya. Dimana tiap rumah yang akan dibedah diberikan insentif sebesar 10 juta rupiah yang digunakan untuk dibelikan bahan-bahan bangunan. "Semangat bedah kampung adalah semangat kesetiakawanan sosial dan dipraktekkan sebagai implementasi dari peduli dan berbagi," katanya.

Ditambahkannya, program bedah kampung adalah salah satu upaya untuk memotong mata rantai kemiskinan. "Bila rumah dapat terselesaikan maka pemilik rumah dapat memikirkan pada pekerjaan untuk memenuhi kebutuhnya," tandasnya. Dia berharap kedepan terwujud daerah-daerah sejahtera. "Yakni suatu daerah yang lingkungannya menunjukkan keserasian sosial antar warga, saling tolong menolong berwawasan ramah anak dan sebagainya," tambahnya.

Walikota dr HM Basyir Ahmad pada kesempatan yang sama mengatakan berkat berbagai bantuan dan peran serta seluruh masyarakat masalah rumah kumuh di Kota Pekalongan sudah hampir terselesaikan. "Kalau pada tahun 2007 ada sekitar 6 ribu rumah tak layak huni namun saat ini hanya tersisa 1.142 rumah dan ditargetkan rampung pada 2014 mendatang. Pada kesempatan tersebut Basyir mencanangkan Kelurahan Kebulen dan Kecamatan Pekalongan Barat sebagai wilayah bebas rumah kumuh. (diskominfo/007)

 

Tidak ada komentar: