Rumah di Lokalisasi Ilegal di Pekalongan Terbakar
PEKALONGAN - Sebuah rumah dua lantai dengan puluhan
kamar di pemukiman padat di Pekalongan, Jawa Tengah, ludes terbakar.
Rumah tersebut berada di tengah kawasan lokalisasi ilegal.
Kebakaran rumah milik Jayusman di RT 03/01 Kelurahan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, itu membuat warga panik. Warga kemudian beramai-ramai memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah lain di sekitarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena tak ada penyewa yang menginap di kamar-kamar. Sementara tiga penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri ketika melihat api mulai membakar atap.
Api berhasil dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Meski tidak merambat ke rumah lain, namun api telah menghanguskan rumah mewah yang ditaksir bernilai mencapai ratusan juta rupiah itu.
Jayusman mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Dia hanya melihat api menyala dari sebuah ruang di lantai II dan merambat ke ruang-ruang lainnya.
“Api berasal dari lantai atas kemudian merembet ke seluruh ruangan, kemungkinan dari aliran listrik di kamar atas, namun saya tidak tahu pasti,” jelas Jayusman, Rabu (3/7/2013) dini hari.
Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Tukiran, menyebutkan, polisi masih menyelidiki kebakaran rumah tersebut. “Dari pemeriksaan sementara diduga penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek atau konsleting listrik pada ruangan atas dan merembet ke seluruh bangunan,” kata Tukiran.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, polisi meminta keterangan sejumlah saksi dan pemilik rumah. Selain itu, petugas juga memasang garis polisi mengelilingi bangunan rumah yang terbakar.
Kebakaran rumah milik Jayusman di RT 03/01 Kelurahan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, itu membuat warga panik. Warga kemudian beramai-ramai memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah lain di sekitarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena tak ada penyewa yang menginap di kamar-kamar. Sementara tiga penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri ketika melihat api mulai membakar atap.
Api berhasil dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Meski tidak merambat ke rumah lain, namun api telah menghanguskan rumah mewah yang ditaksir bernilai mencapai ratusan juta rupiah itu.
Jayusman mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Dia hanya melihat api menyala dari sebuah ruang di lantai II dan merambat ke ruang-ruang lainnya.
“Api berasal dari lantai atas kemudian merembet ke seluruh ruangan, kemungkinan dari aliran listrik di kamar atas, namun saya tidak tahu pasti,” jelas Jayusman, Rabu (3/7/2013) dini hari.
Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Tukiran, menyebutkan, polisi masih menyelidiki kebakaran rumah tersebut. “Dari pemeriksaan sementara diduga penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek atau konsleting listrik pada ruangan atas dan merembet ke seluruh bangunan,” kata Tukiran.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, polisi meminta keterangan sejumlah saksi dan pemilik rumah. Selain itu, petugas juga memasang garis polisi mengelilingi bangunan rumah yang terbakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar