Bangunan di Atas Drainase Segera Ditertibkan
PEKALONGAN
– Pemerintah kota segera menata dan menormalisasi seluruh saluran
drainase secara bertahap. Agar air mengalir lancar dan tidak
mengakibatkan banjir, sejumlah bangunan liar yang berdiri di atas
drainase akan ditertibkan. Walikota HM Basyir Ahmad, kemarin
mengatakan, banjir di sejumlah kelurahan di empat kecamatan yang ada di
Kota Pekalongan, selain akibat drainase tersumbat sampah dan
pendangkalan, juga disebabkan bangunan yang menutup saluran air.
Menurut
Walikota, tidak sedikit saluran drainase yang tidak lancar akibat
bangunan yang berdiri di atasnya. Beberapa titik drainase yang
tertututp bangunan, antara lain di Kelurahan Klego, Poncol, Kecamatan
Pekalongan Timur, Kramatsari, dan sekitar Jalan Patiunus, Kecamatan
Pekalongan Utara. “Saya akan memerintahkan petugas Satpol PP untuk
menertibkannya. Apabila peringatan kali ketiga tidak dihiraukan dan
kondisi saluran. Drainase tidak bersih, maka bangunan tersebut harus
dibongkar,” tandasnya.
Selama
ini, kecamatan Pekalongan Utara merupakan kawasan langganan rob dan
banjir. Namun, kini beberapa titik di Pekalongan Selatan juga kerap
tergenang banjir akibat saluran drainase yang buruk. Air limbah rumah
tangga terhambat oleh sampah dan bangunan, sehingga tidak mengalir
lancar menuju muara. “Padahal secara geografis wilayah Pekalongan
Selatan lebih tinggi, sehingga banjir yang terjadi tersebut akibat
kesalahan manusia. Mungkin karena saluran drainase yang buruk dan tidak
lancar akibat tersumbat sampah dan terhalang bangunan,” ujarnya.
Bersama – sama
Untuk
meminimalisasi terjadinya banjir yang diakibatkan luapan air drainase,
pemkot dan seluruh lapisan masyarakat mulai tingkat rukun tetangga
(RT), kelurahan, hingga kecamatan, harus bersama – sama menata dan
menormalisasi saluran drainase dan aliran sungai.
“Selama
ini kita hanya mampu membuat tapi tidak dapat dirawat dan menjaganya
agar berfungsi dengan baik. Sehingga kini saatnya kita budayakan
merawat drainase yang ada di sekitar tempat tinggal masing – masing,”
serunya. Penyebab tidak lancarnya saluran drainase dan aliran sungai di
wilayah Kota Pekalongan, antara lain karena sampah, pendangkalan, serta
bangunan. Untuk itu, perlu adanya perbaikan saluran drainase dan
pengerukkan sungai, agar air tidak meluap ke pemukiman warga, terutama
saat curah hujan tinggi. (mni/06)
(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 07-02-2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar