Selasa, 10 Juli 2012

Ibu Bunuh Bayi Kandungnya

  • Beberapa Saat Setelah Lahir
BANDAR - Seorang bayi laki-laki yang baru saja lahir ternyata hanya diijinkan menghirup nafas sekejap saja, hal itu dikarenakan beberapa saat setelah lahir langsung dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri dengan cara membekap mulut si bayi dengan menggunakan kedua tangannya.

Kapolres Batang, AKBP Tony Harsono SIK MSi melalui Kasubbag Humas, AKP Tengku Djafar Sodiq, menjelaskan peristiwa ibu kandung yang bernama Suciati (20) warga dukuh Sipule Rt 6/6 Desa Kluwih, Kecamatan Bandar yang tega membunuh bayinya sendiri tersebut terjadi pada Jumat (6/7) sekira pukul 00.30 WIB di tempat tinggalnya sendiri.

"Bayi laki-laki malang yang baru lahir dibunuh ibu kandungnya sendiri setelah beberapa saat baru dilahirkan tanpa bantuan tenaga medis," ungkap Djafar.

Dijelaskan, pelaku yang saat itu berada di dalam kamar rumahnya memang dalam keadaan hamil, dan saat itu bayi yang dikandungnya tersebut dilahirkan sendiri tanpa bantuan tenaga medis, baik bidan maupun dokter. Tanpa sebab yang pasti tiba-tiba di bayi mungil yang baru dilahirkan langsung dibunuh pelaku dengan cara dibekap mulutnya menggunakan tangan.



Setelah mengetahui jika si bayi sudah meninggal, kemudian pelaku mencoba untuk membangunkan suaminya yang bernama Ahmad Ndoyo (26) dengan tujuan agar suaminya tersebut membantu menguburkan jasad si bayi malang di dapur rumah mereka, karena tidak kunjung bangun akhirnya pelaku mengubur bayi tersebut di ruangan dapur dan membuat lubang menggunakan cangkul.

Sebelum dikubur, bayi malang tersebut terlebih dahulu dibungkus menggunakan kantong plastik dan tanpa menggunakan kain sehelaipun. "Pelaku menguburnya di ruangan dapur, hal itu dilakukan agar tidak ada orang yang tau jika dia telah membunuh anak kandungnya sendiri yang baru dilahirkan," tuturnya.

Namun peristiwa tersebut akhirnya terbongkar setelah ada salah satu tetangganya yang curiga dengan gelagat pelaku, akhirnya melaporkannya kepada pihak kepolisian Polsek Bandar. Petugas yang mendapatkan laporan tersebut tidak serta merta datang, Kapolsek Bandar melakukan koordinasi dengan jajaran Reskrim dan Intel Polres Batang untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.

Kemudian secara bersama-sama petugas mendatangi rumah pelaku, dan setelah melakukan pengecekan, ternyata petugas menemukan seorang bayi laki-laki yang dikubur di dalam ruangan dapur rumah pelaku. Dan pada saat ditemukan kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan dibungkus plastik putih.

Karena petugas menemukan bukti adanya bayi yang dikubur, akhirnya pelaku dibawa ke Mapolsek Bandar untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan untuk bayi malang tersebut dibawa ke RSUD Batang untuk dilakukan pemeriksaan. Petugas sendiri terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini, untuk itu petugas masih meminta keterangan dari pelaku dan juga saksi.

"Kasus ini menyangkut perempuan dan anak, sehingga untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut diserahkan sepenuhnya kepada tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Batang," jelas Djafar.

Hingga saat ini masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dan belum diketahui pasti motif dibalik pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap anak kandungnya sendir tersebut. Dan pelaku sendiri harus mendekam di tahanan Polres Batang untuk diperiksa, dan kemungkinan pelaku juga akan diperiksa kejiwaannya
sumber:www.facebook.com/notes/radar-pekalongan/ibu-bunuh-bayi-kandungnya/

Tidak ada komentar: